Taipei, 19 Juni (CNA) Presiden Lai Ching-te (賴清德) hari Rabu (18/6) menyampaikan terima kasih kepada para pemimpin anggota Grup Tujuh (G7) atas dukungan mereka terhadap perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan serta perhatian mereka terhadap aktivitas destabilisasi Tiongkok di kawasan tersebut.
KTT G7 berakhir di Kananaskis, Alberta, Kanada pada Selasa dengan ringkasan ketua di mana para pemimpin membahas perhatian mereka terhadap aktivitas destabilisasi Tiongkok di Laut Cina Timur dan Selatan serta pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
Sebagai tanggapan, Lai memposting pesan di platform media sosial X, menyampaikan apresiasinya kepada para pemimpin G7 atas dukungan dan perhatian mereka.
Ia menegaskan bahwa Taiwan akan terus berkolaborasi dengan mitra internasional yang sejalan untuk melawan tekanan Tiongkok dan memperdalam koneksi ekonomi guna memastikan perdamaian dan kemakmuran kawasan.
Selain itu, Menteri Luar Negeri Lin Chia-lung (林佳龍) juga menyampaikan terima kasih kepada para pemimpin G7 dan mencatat bahwa pernyataan mereka mencerminkan konsensus internasional yang semakin berkembang tentang pentingnya menjaga perdamaian di Selat Taiwan.
Dalam siaran pers yang dikeluarkan Rabu, Kementerian Luar Negeri (MOFA) mengatakan bahwa Ringkasan Ketua G7 menyoroti komitmen mereka terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka berdasarkan supremasi hukum serta perhatian mereka terhadap kebijakan industri Tiongkok yang menyebabkan distorsi pasar global dan kelebihan kapasitas yang merugikan.
MOFA mengatakan dalam siaran pers tersebut bahwa Lin dengan tulus berterima kasih kepada anggota G7 karena sekali lagi menyatakan dukungan mereka terhadap perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, setelah pernyataan bersama yang dikeluarkan para menteri luar negeri G7 pada bulan Maret dan April.
Lin mencatat bahwa hal ini menunjukkan bahwa menjaga perdamaian dan stabilitas di seluruh selat telah menjadi konsensus internasional dan menjaga status quo di selat sangat penting bagi keamanan dan kemakmuran global.
Sebagai anggota komunitas internasional yang bertanggung jawab, Taiwan akan terus bekerja sama dengan mitra global untuk menjaga Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, kata Lin dalam pernyataannya.
Selesai/ML