Taipei, 13 Juni (CNA) Direktorat Jenderal Cuaca Pusat (CWA) hari Jumat (13/6) mengeluarkan peringatan hujan sangat lebat untuk enam kota dan kabupaten di Taiwan.
Kota Chiayi, Tainan, dan Kaohsiung, serta kabupaten Pingtung, Chiayi, dan Taitung dapat dilanda lebih dari 200 milimeter (mm) curah hujan dalam 24 jam atau 100 mm dalam tiga jam, menurut peringatan tersebut.
Ditjen tersebut menjelaskan bahwa curah hujan yang kuat tersebut merupakan akibat dari pengaruh angin barat daya, yang dapat membawa hujan lebat lokal dalam waktu singkat dan hujan sangat lebat ke enam kota dan kabupaten tersebut.
CWA juga mengeluarkan peringatan hujan lebat untuk kabupaten Changhua, Yunlin, Nantou, dan Taitung serta Kota Taichung, ditambah Pulau Orchid dan Pulau Green serta daerah pegunungan di Kabupaten Hualien.
Hal ini berarti daerah-daerah tersebut dapat dilanda lebih dari 80 mm curah hujan dalam 24 jam atau 40 mm dalam satu jam, menurut ditjen tersebut.
CWA menambahkan bahwa masyarakat juga harus waspada terhadap kemungkinan terjadinya petir dan kilat selain angin kencang, sementara mereka yang berada di daerah pegunungan harus tetap waspada terhadap kemungkinan kenaikan permukaan air secara tiba-tiba dan jatuhan batu.
Pemrakira cuaca CWA Chang Chun-yao (張竣堯) menyatakan bahwa total curah hujan selama 48 jam dalam peristiwa ini diperkirakan mencapai maksimum 400 milimeter di dataran rendah dan 450 milimeter di pegunungan.
Menurut CWA, dari Kamis dini hari hingga pukul 12 siang hari Jumat, wilayah dengan curah hujan tertinggi adalah Gunung Tahan dan Desa Chunri di Pingtung, masing-masing 254 milimeter, diikuti Distrik Daliao di Kaohsiung dengan 248 milimeter.
Sementara itu, dari pukul 12 dini hari hingga pukul 12.10 siang Jumat, curah hujan di Gunung Tahan tercatat sebesar 247 milimeter, di Desa Chunri 240,5 milimeter, dan Distrik Daliao 239 milimeter, menurut CWA.
Chang menyatakan bahwa puncak intensitas hujan diperkirakan terjadi pada Jumat siang, akan mulai menurun pada malam hari, namun baru akan mereda secara signifikan pada Sabtu siang.
Ia juga menambahkan bahwa wilayah dari Chiayi ke selatan dan Taitung diperkirakan dapat mengalami hujan dengan intensitas setara hujan ekstrem, yang berarti lebih dari 350 mm curah hujan dalam 24 jam atau 200 mm dalam tiga jam.
Di sisi lain, ahli meteorologi independen Wu Der-rong (吳德榮) mengatakan bahwa aliran keluar dari Badai Tropis Wutip dan kelembapan dari depresi tropis yang melintasi Taiwan telah membuat cuaca tidak stabil.
Hujan lebat secara bertahap akan bergerak ke utara pada Jumat, sementara efek sisa dari depresi tropis juga akan menyebabkan angin kencang lokal, ujarnya.
Sementara hujan diperkirakan akan mereda pada Minggu, Wu mengatakan angin barat daya sekali lagi akan membawa kelembapan ke Taiwan antara Senin dan Selasa.
Sebagai tindakan pencegahan bencana, empat RT di Distrik Taoyuan, serta distrik Maolin dan Namaxia di Kaohsiung menangguhkan aktivitas kerja dan sekolah mereka pada Jumat.
Selesai/IF