Pusat Max Planck-IAS-NTU akan mulai beroperasi di Taipei pada Juli

18/06/2025 19:20(Diperbaharui 18/06/2025 19:20)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Max Planck Society for the Advancement of Science di Jerman (kiri atas), Institute for Advanced Study di AS (kanan atas), dan National Taiwan University di Taipei (kanan bawah). (Sumber Gambar : NTU)
Max Planck Society for the Advancement of Science di Jerman (kiri atas), Institute for Advanced Study di AS (kanan atas), dan National Taiwan University di Taipei (kanan bawah). (Sumber Gambar : NTU)

Taipei, 18 Juni (CNA) National Taiwan University (NTU) hari Senin (16/6) mengumumkan pendirian Max Planck Center baru di kampus Taipei-nya, bekerja sama dengan Max Planck Society for the Advancement of Science Jerman dan Institute for Advanced Study (IAS) Amerika Serikat (AS).

Menurut NTU, salah satu universitas negeri terkemuka di Taiwan, Pusat Fisika Partikel, Kosmologi, dan Geometri Max Planck-IAS-NTU baru ini akan mulai beroperasi Juli 2025 dan menyatukan keahlian dari Taiwan, Jerman, dan AS.

"Kegiatan utama akan mencakup lokakarya terfokus, konferensi internasional, sekolah musim panas, dan kunjungan kolaboratif, mendorong pertukaran ide yang dinamis lintas disiplin dan batas geografis," menurut siaran pers Senin dari Max Planck Institute for Physics.

Menurut siaran pers dari ketiga institusi tersebut, pusat ini akan dipimpin tiga direktur: Johannes Henn dari Max Planck Institute for Physics; Gopal Prasad Professor di School of Natural Sciences IAS, Nima Arkani-Hamed; dan Chee-Chun Leung Chair Professor of Cosmology NTU, Daniel Baumann.

"Salah satu penemuan paling luar biasa dari kosmologi modern adalah bahwa Dentuman Besar panas bukanlah awal dari waktu," kata Baumann.

"Dengan menyatukan para ahli di bidang fisika partikel, kosmologi, dan geometri, kami berharap pusat ini akan menghasilkan wawasan baru tentang pertanyaan-pertanyaan mendalam ini," tambahnya.

Henn mengatakan pusat ini "Membentuk pusat global untuk keunggulan dan transfer pengetahuan dalam fisika teoretis."

Ia menambahkan bahwa pusat ini "Memungkinkan penelitian kolaboratif lintas batas institusi dan disiplin, mendorong sinergi yang mencakup kerangka matematika baru yang relevan dengan teori medan kuantum hingga interaksi partikel elementer dan fisika alam semesta awal."

Arkani-Hamed mengatakan bahwa satu dekade lalu, hubungan antara fisika partikel, kosmologi, dan geometri akan tampak absurd, tetapi ia berharap pusat ini akan membantu para peneliti membuat kemajuan besar dalam memahami keterkaitan di antara bidang-bidang ini.

Sementara pusat ini akan mulai beroperasi pada Juli, simposium pembukaan akan berlangsung di kampus NTU pada 1-3 September dan konferensi pembuka direncanakan di IAS pada 16 hingga 20 Maret 2026.

Pendanaan untuk pusat ini akan diberikan bersama oleh NTU dan Dewan Sains dan Teknologi Nasional Taiwan, kata NTU, dengan pendanaan awal direncanakan selama lima tahun.

Rektor NTU Chen Wen-chang (陳文章) mengatakan universitas merasa terhormat dapat bekerja sama dengan dua institusi penelitian terkemuka di dunia tersebut.

Chen mengatakan NTU berkomitmen untuk mempromosikan kolaborasi internasional dan menantikan penelitian terobosan.

(Oleh James Thompson, Hsu Chih-wei, dan Jason Cahyadi)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.