Delegasi NDHU kunjungi UPER bahas kemajuan kerja sama

21/06/2025 16:41(Diperbaharui 21/06/2025 16:41)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Delegasi National Dong Hwa University mengunjungi Universitas Pertamina pada 4 Juni. (Sumber Foto : NDHU)
Delegasi National Dong Hwa University mengunjungi Universitas Pertamina pada 4 Juni. (Sumber Foto : NDHU)

Taipei, 21 Juni (CNA) National Dong Hwa University (NDHU) pada awal Juni mengunjungi Universitas Pertamina (UPER) untuk mempererat hubungan dan membahas secara mendalam kemajuan kerja sama akademik dan hasil-hasil nyata dari praktik keberlanjutan, demikian siaran pers NDHU menyatakan.

NDHU dan UPER telah menjalin kolaborasi erat sejak penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada 2024, dan kunjungan ini mencerminkan upaya kedua institusi lintas negara dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), kata universitas yang berbasis di Kabupaten Hualien tersebut.

Baca juga: NDHU dan UPER tandatangani MoU untuk perluas kemitraan di bidang keberlanjutan

Dalam pertemuan, kedua belah pihak melakukan evaluasi atas capaian kolaborasi yang telah berlangsung, serta merancang rencana konkret untuk pengajuan proyek penelitian internasional bersama, memperluas program pertukaran mahasiswa, dan menyusun kurikulum pelatihan bersama, kata NDHU.

Fokus utama kerja sama ini mencakup berbagai bidang riset terkait keberlanjutan, seperti strategi adaptasi iklim, perencanaan partisipatif berbasis komunitas, ekowisata cerdas, dan pendidikan lingkungan, kata NDHU.

Tim peneliti dari kedua institusi telah melaksanakan proyek-proyek partisipatif di komunitas lokal di Bali dan Sumatra termasuk konservasi hiu paus dan restorasi hutan bakau, menurut universitas tersebut.

Sejumlah hasil penelitian telah dipublikasikan bersama dalam jurnal-jurnal ilmiah bereputasi internasional seperti Tourism Management, Journal of Environmental Management, dan Marine Policy, kata universitas.

Ke depannya, kata NDHU, mereka dan UPER akan membangun platform pertukaran akademisi dan mahasiswa untuk mendukung isu-isu keberlanjutan, termasuk penyelenggaraan program akademik musim panas dan magang riset jangka pendek mulai 2026.

Profesor NDHU Lee Chun-hun (kiri) dan Rektor UPER Wawan Gunawan A. Kadir. (Sumber Foto : NDHU)
Profesor NDHU Lee Chun-hun (kiri) dan Rektor UPER Wawan Gunawan A. Kadir. (Sumber Foto : NDHU)

Kepala Pejabat Keberlanjutan NDHU Lee Chun-hung (李俊鴻), yang memimpin delegasi, menyatakan bahwa kerja sama tidak hanya terbatas pada publikasi akademik, tetapi juga secara langsung merespons kebutuhan masyarakat dan lingkungan lokal.

"Kami berharap dapat menggabungkan perspektif global dengan pengetahuan lokal guna menciptakan solusi pembangunan berkelanjutan yang benar-benar tangguh dan inklusif," ujarnya menurut rilis pers.

Rektor UPER Wawan Gunawan A. Kadir, yang memimpin pertemuan, menambahkan bahwa melalui kerja sama dengan NDHU, Indonesia dapat mengadopsi pengalaman Taiwan dalam keberlanjutan komunitas, adaptasi terhadap bencana, dan tata kelola lingkungan cerdas, lalu mengaplikasikannya dalam konteks lokal.

Berdasarkan kesepakatan yang dilahirkan dalam kunjungan ini, kedua institusi akan meluncurkan program gelar ganda magister di bidang keberlanjutan dan lingkungan, kata NDHU.

Selain itu, NDHU dan UPER akan bersama-sama menyelenggarakan forum internasional tentang pembangunan berkelanjutan dan perubahan iklim serta memperdalam mekanisme pertukaran untuk mahasiswa pascasarjana dan peneliti tingkat doktoral, menurut rilis pers.

Sementara itu, UPER dalam sebuah unggahan di Instagram mengatakan pertemuan ini membahas kemungkinan kerja sama riset dan publikasi dengan tema keberlanjutan utama, termasuk pengelolaan kelautan, pengolahan air limbah domestik, netralitas karbon, dan kapasitas adaptif untuk transisi energi.

Kunjungan yang dilaksanakan pada 4 Juni ini menandai langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang berdampak dan berorientasi ke masa depan dalam keberlanjutan, kata UPER.

(Oleh Jason Cahyadi)

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.