Taipei, 8 Des. (CNA) National Dong Hwa University (NDHU) Taiwan menyampaikan mereka baru-baru ini menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Pertamina (UPER) Indonesia, untuk memperluas kemitraan di bidang keberlanjutan.
Melalui penggabungan dan kontribusi sumber daya kedua universitas, kerja sama ini akan difokuskan pada penelitian akademik, pelayanan masyarakat, serta pelaksanaan berbagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB, NDHU menyampaikan dalam sebuah rilis pers.
Sebelum penandatanganan MoU pada Kamis (5/12), Rektor NDHU, Hsu Hui-mi (徐輝明), menyampaikan UPER telah merencanakan sebuah konferensi internasional terkait ketahanan dan keberlanjutan pada Juni 2025 dan mengundang universitasnya untuk menjadi tuan rumah bersama.
Hsu mengatakan ia berharap kedua universitas dapat terus memperkuat kerja sama di bidang akademik dan praktik keberlanjutan di masa depan.
Direktur Pusat Pengembangan Keberlanjutan NDHU, Lee Chun-hung (李俊鴻), menjelaskan bahwa ruang lingkup kerja sama lintas negara ini akan difokuskan pada pengembangan sistem evaluasi manajemen adaptif untuk berbagai tantangan lingkungan dan keberlanjutan di Indonesia.
Lee mengungkapkan bahwa langkah-langkah aksi akan direncanakan secara bertahap setiap tahunnya.
Selama tiga tahun terakhir, NDHU menunjukkan, mereka telah bekerja sama dengan tim riset UPER dalam berbagai proyek, seperti program kesehatan dan perlindungan adaptif berbasis komunitas, pengelolaan pariwisata berkelanjutan, serta manajemen limbah adaptif.
Hasil penelitian tersebut telah dipublikasikan di jurnal internasional seperti Tourism Management, Journal of Cleaner Production, dan Sustainable Cities and Society, menurut universitas yang berbasis di Hualien tersebut.
Di masa mendatang, kedua universitas berencana untuk menginisiasi proyek konservasi adaptif dan evaluasi nilai hiu paus di Bali, sekaligus memperdalam hubungan kemitraan internasional, tambah NDHU.
Selain itu, universitas tersebut menyampaikan, UPER juga akan berpartisipasi dalam pekerjaan evaluasi manajemen adaptif di Indonesia melalui kerja sama dengan Pusat Pengembangan Keberlanjutan serta Pusat Penelitian Lintas Keilmuan tentang Ekologi dan Keberlanjutan NDHU.
Kegiatan ini mencakup pembangunan metodologi dan perumusan strategi aksi untuk mengintegrasikan sumber daya negara secara lebih efektif, memperdalam dan memperluas penelitian terkait, serta menciptakan ruang penelitian yang berkualitas dan berkelanjutan, tambah universitas tersebut.
Selesai/ML