Taipei, 5 Jan. (CNA) Koordinator Fraksi Partai Progresif Demokratik (DPP) Ker Chien-ming (柯建銘), Sabtu (4/1) menyerukan pemakzulan massal legislator dari partai oposisi utama Taiwan, Kuomintang (KMT) karena rancangan undang-undang yang mereka dorong.
"Empat puluh satu legislator KMT harus dimakzulkan," kata Ker dalam sebuah konferensi pers, mencatat bahwa DPP yang berkuasa, dengan hanya 51 kursi di Yuan Legislatif (Parlemen Taiwan) yang berisikan 113 kursi, tidak dapat menghentikan usulan yang didukung partai-partai oposisi.
Ker merujuk pada 39 legislator KMT yang dipilih langsung di daerah pemilihan mereka pada Januari 2024, tidak termasuk legislator dari suara partai, ditambah dua legislator independen yang dipilih langsung yang secara ideologis sejalan dengan KMT.
Sebanyak 13 legislator lainnya dari KMT -- yang dipilih melalui suara partai -- tidak tunduk pada ketentuan pemakzulan dalam UU Pemilihan dan Pemakzulan Pejabat Publik.
Menurut Ker, para legislator KMT dan oposisi yang lebih kecil, Partai Rakyat Taiwan (TPP), telah mendorong RUU yang menurutnya melawan Konstitusi atau berisiko menjual Taiwan.
Ia secara khusus menyebutkan beberapa langkah yang dipimpin oposisi, yang memberikan kekuatan investigasi yang lebih luas kepada Parlemen, yang sebagian besarnya kemudian dibatalkan Mahkamah Konstitusi pada Oktober 2024.
Ker juga menentang beberapa amandemen yang baru saja disahkan, termasuk yang menaikkan ambang batas Mahkamah Konstitusi, memberlakukan lebih banyak persyaratan untuk petisi pemakzulan, dan mendistribusikan kembali pendapatan pemerintah pusat ke pemerintah daerah.
Ker tidak menjelaskan mengapa ia tidak menargetkan delapan legislator TPP, yang tidak akan memungkinkan legislator KMT mendapatkan suara mayoritas untuk RUU tersebut, meskipun keseluruhan dari mereka masuk Parlemen melalui suara partai dan tidak tunduk pada ketentuan pemakzulan.
Menanggapi hal tersebut, KMT mengkritik komentar Ker sebagai sebuah manipulasi jahat, dan mengecap DPP munafik.
Dalam konferensi pers setelah menyampaikan pidato Tahun Baru, Presiden Lai Ching-te (賴清德), yang juga Ketua DPP, mengatakan ia telah mengundang Han untuk minum kopi demi mencoba meredakan perselisihan antarpartai di Parlemen.
Namun pernyataan Ker telah menunjukkan bahwa DPP tidak berniat untuk menyelesaikan perbedaan partai, kata KMT dalam pernyataan tersebut.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Fraksi KMT Wang Hung-wei (王鴻薇) mengatakan kepada wartawan pada Sabtu malam bahwa partainya menghadapi gelombang pemakzulan yang mengancam yang dipicu DPP, namun KMT pasti akan menghadapi itu secara langsung.
"KMT tidak menutup kemungkinan untuk [mencoba] memakzulkan legislator DPP di beberapa daerah pemilihan," katanya, menyebutkan bahwa legislator DPP seperti Wu Szu-yao (吳思瑤), Wu Pei-yi (吳沛憶), Su Chiao-hui (蘇巧慧), dan Chang Hung-lu (張宏陸) kemungkinan akan menjadi target kampanye pemakzulan balasan oleh KMT.
Fraksi DPP juga telah meminta Ketua Parlemen Han Kuo-yu (韓國瑜) dan wakilnya Johnny Chiang (江啟臣), yang keduanya dari KMT, untuk mundur, dengan alasan mereka tidak layak untuk posisi tersebut.
Namun, DPP menyatakan bahwa upaya Ker untuk menggulingkan politisi oposisi secara massal dari Parlemen bukan merupakan kebijakan resmi partai.
Sekretaris Jenderal Fraksi DPP, Wu Szu-yao (吳思瑤), mengatakan pada Sabtu sore bahwa meskipun komentar Ker mencerminkan perasaan para pendukung DPP, partai tersebut tidak membimbing atau campur tangan dalam upaya pemakzulan tersebut.
DPP juga mengeluarkan pernyataan pada Sabtu sore, yang menyebutkan bahwa mereka belum membahas secara spesifik mengenai kampanye pemilihan pemakzulan.
(Oleh Kuo Chien-shen, Liu Kuan-ting, Teng Pei-ju, James Thompson, Wang Cheng-chung, Wen Kuei-hsiang, dan Jason Cahyadi)
>Versi Bahasa Inggris
Selesai/ML