DPP luncurkan magang berbayar untuk anak-anak orang tua yang lahir di luar negeri

01/08/2024 17:37(Diperbaharui 05/08/2024 13:44)
Para anggota DPP, termasuk Wakil Sekretaris Jenderal Ho Po-wen (tengah), Legislator Loh Meei-ling (kiri), dan anggota Dewan Kota New Taipei Mai Yamada. (Sumber Foto : CNA, 31 Juli 2024)
Para anggota DPP, termasuk Wakil Sekretaris Jenderal Ho Po-wen (tengah), Legislator Loh Meei-ling (kiri), dan anggota Dewan Kota New Taipei Mai Yamada. (Sumber Foto : CNA, 31 Juli 2024)

Taipei, 1 Agu. (CNA) Partai Progresif Demokratik (DPP) yang saat ini berkuasa telah mulai menerima aplikasi untuk magang berbayar yang ditujukan untuk anak-anak dari orang tua yang lahir di luar negeri.

Awalnya, DPP mengiklankan program ini terbuka untuk warga negara Taiwan berusia 18-30 tahun dengan setidaknya satu orang tua yang lahir di luar negeri.

Namun, ketika ditanya apakah syarat-syarat ini melanggar Undang-Undang Layanan Ketenagakerjaan, seorang staf DPP memberi tahu CNA bahwa formulir aplikasi daring program ini akan direvisi, menghapus batas usia dan menekankan bahwa program ini hanya "Memprioritaskan" imigran generasi kedua.

Menurut DPP, peserta magang akan belajar tentang prosedur dan aturan legislatif, pengetahuan dasar tentang meninjau permintaan anggaran, karakteristik basis dukungan lokal dan cara memobilisasi mereka, cara menulis siaran pers dan berinteraksi dengan pekerja media, serta cara mengedit video dan membuat konten untuk media sosial.

Aplikasi dibuka hingga 9 Agustus dan dapat diajukan dengan mengisi formulir daring. (https://forms.gle/yeZfdMiuYvJcFQSQ7).

DPP mengatakan akan memilih tujuh hingga sepuluh pelamar untuk menerima pelatihan dasar sebelum menugaskan mereka ke kantor anggota Parlemen partai, di mana mereka akan menjalani pelatihan hingga 80 jam per bulan selama dua bulan.

Magang paruh waktu ini membayarkan NT$14.640 (Rp7.265.916) per bulan dan memberikan mereka Asuransi Tenaga Kerja dan Asuransi Kesehatan Nasional (NHI).

Dalam konferensi pers hari Rabu (31/7) untuk memperkenalkan program ini, anggota Parlemen DPP Loh Meei-ling (羅美玲) mengatakan bahwa pengalaman sebelumnya dalam politik bukanlah prasyarat untuk melamar, menambahkan bahwa pada akhir program, peserta magang akan diperlengkapi dengan cukup untuk menghadapi tantangan arena politik.

Sementara itu, anggota Dewan Kota New Taipei DPP Mai Yamada, yang juga putri dari seorang ayah asal Jepang dan ibu orang Taiwan, mengatakan dalam konferensi pers bahwa ia juga memulai karier politiknya dengan magang di kantor seorang anggota Parlemen.

Anak-anak dari imigran baru adalah "Benih keberagaman" yang memainkan peran penting dalam membawa Taiwan ke dunia, kata Yamada.

Menyebutkan bahwa DPP mendirikan Departemen Urusan Imigran Baru pada tahun 2023, Wakil Sekretaris Jenderal Ho Po-wen (何博文) mengatakan bahwa partai tersebut berharap untuk mendorong partisipasi dalam urusan masyarakat oleh anak-anak dari orang tua yang lahir di luar negeri melalui program magang.

(Oleh Sean Lin dan Jason Cahyadi)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/ ML

Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.