Taipei, 27 Des. (CNA) Kerajinan kayu Puyuma Tu'Tu di Taiwan telah dicatat oleh Kementerian Kebudayaan (MOC) sebagai "Kerajinan Tradisional Penting" dari warisan budaya pribumi, dengan kepala suku Puyuma, Haku, ditetapkan sebagai pelestari teknik tersebut dan diakui sebagai harta hidup nasional.
Pada hari Rabu, MOC mengadakan Komite Peninjauan Kerajinan Tradisional 2025, yang sepakat menyetujui pendaftaran kerajinan kayu Puyuma Tu'Tu sebagai salah satu "Kerajinan Tradisional Penting" nasional.
Menurut Biro Warisan Budaya, sebanyak 30 praktik budaya telah terdaftar secara nasional sebagai Kerajinan Tradisional Penting, termasuk tjemenun dari suku Paiwan dan tenun dari suku Puyuma.
MOC mengatakan dalam siaran pers bahwa kerajinan kayu Puyuma Tu'Tu mencerminkan memori sejarah dan estetika yang kaya dari suku tersebut, serta memainkan peran yang tak tergantikan dalam upacara adat, artefak sehari-hari, dan budaya suku.
Pendaftaran sebagai Kerajinan Tradisional Penting diharapkan dapat meningkatkan visibilitas kerajinan ini dan mendukung pelestariannya di suku Kasavakan di Kabupaten Taitung.
Pelestari yang ditunjuk, Haku, lahir pada tahun 1943 di suku Kasavakan, adalah kepala suku ke-69. Ia mulai mempraktikkan kerajinan tradisional pada usia 42 tahun, dengan fokus pada figur-figur dalam hierarki Puyuma dan evolusi budaya suku.
Berbeda dengan ukiran Puyuma sebelumnya yang dibuat di permukaan datar, pahatan Haku lebih modern, dengan goresan-goresan individual yang sederhana namun ekspresif.
Wang Yu-hsin (王昱心), anggota Komite Peninjauan Kerajinan Tradisional, mengatakan bahwa Haku telah mendedikasikan lebih dari empat dekade untuk pertukangan tradisional. Ia menggabungkan legenda leluhur, ritual suku, dan kehidupan sehari-hari ke dalam karyanya, menggunakan pahat dan kayu untuk bercerita.
Wang menambahkan bahwa Haku memanfaatkan perannya sebagai kepala suku untuk meningkatkan visibilitas agama tradisional dan nilai-nilai Puyuma melalui seni.
MOC mengatakan akan merujuk pada Undang-Undang Pelestarian Warisan Budaya untuk membantu pelestari dalam mempertahankan kerajinan tersebut. Kementerian juga akan bekerja sama dengan otoritas lokal dan suku untuk mengembangkan budaya ukiran kayu Puyuma serta melestarikan dan mewariskan warisan masyarakat adat yang tak ternilai ini.
Selesai/ML