KMT dan TPP usulkan "Rekening Masa Depan Taiwan" untuk anak-anak

26/12/2025 18:28(Diperbaharui 26/12/2025 18:28)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Ketua Kuomintang (KMT) Cheng Li-wun (kiri) dan Ketua Partai Rakyat Taiwan Huang Kuo-chang meluncurkan "Akun Masa Depan Taiwan" pada konferensi pers di Taipei hari Kamis. (Sumber Foto : CNA, 25 Desember 2025)
Ketua Kuomintang (KMT) Cheng Li-wun (kiri) dan Ketua Partai Rakyat Taiwan Huang Kuo-chang meluncurkan "Akun Masa Depan Taiwan" pada konferensi pers di Taipei hari Kamis. (Sumber Foto : CNA, 25 Desember 2025)

Taipei, 26 Des. (CNA) Partai-partai oposisi Taiwan hari Kamis (25/12) mengumumkan rencana rekening investasi yang didanai pemerintah bagi anak-anak yang dapat diambil sepenuhnya saat mereka berusia 18 tahun.

Kuomintang (KMT) dan Partai Rakyat Taiwan (TPP) meluncurkan "Rekening Masa Depan Taiwan" dalam sebuah konferensi pers, dengan mengatakan bahwa kebijakan ini akan membantu meringankan tekanan keuangan pada orang tua dan mengatasi penurunan angka kelahiran di Taiwan.

Menurut versi rancangan rencana tersebut, pemerintah akan membuat rekening untuk anak-anak berusia 12 tahun ke bawah yang memiliki registrasi rumah tangga yang sah di Taiwan -- saat ini sekitar 2,26 juta orang.

Pemerintah akan menempatkan dana awal sebesar NT$50.000 (Rp26,7 juta) di setiap rekening, diikuti dengan tambahan NT$10.000 setiap tahun hingga anak tersebut berusia 12 tahun, yang akan diinvestasikan dalam reksa dana indeks di pasar saham Taiwan.

Sementara orang tua atau wali diperbolehkan untuk menyetor dana tambahan, rekening tersebut akan menjadi milik anak, menurut rencana tersebut, yang membandingkan operasinya dengan rekening individu di bawah sistem pensiun tenaga kerja yang baru.

Setelah berusia 18 tahun, pemilik rekening akan menerima dana yang telah terakumulasi untuk membantu membayar pendidikan tinggi, memulai bisnis, digunakan sebagai uang muka rumah, atau berinvestasi, menurut isi proposal.

Dalam konferensi pers, Ketua TPP Huang Kuo-chang (黃國昌) mengakui inspirasi untuk proposal ini berasal dari program "Akun Trump" yang baru-baru ini diumumkan di Amerika Serikat.

Ia berpendapat bahwa program ini akan menjadi investasi untuk generasi berikutnya, saat jumlah kelahiran di Taiwan menurun dari tahun ke tahun, dan kemungkinan akan turun di bawah 110.000 pada 2025.

Berdasarkan perhitungan percobaan, sebuah Rekening Masa Depan Taiwan akan memiliki nilai NT$339.000 saat pemiliknya berusia 18 tahun, atau NT$561.000 jika orang tua pemilik juga menyumbang NT$10.000 per tahun, katanya.

Ketua KMT Cheng Li-wun (鄭麗文) mengatakan dana untuk program ini akan diawasi Komite Pengelola Dana Rekening Masa Depan Taiwan yang dibentuk pemerintah.

Selain menguntungkan kaum muda pada tahap penting dalam hidup mereka, investasi dana tersebut juga akan membawa manfaat bagi pasar saham dan ekonomi Taiwan, ujarnya.

Program ini diperkirakan akan menelan biaya sekitar NT$113 miliar pada tahun pertama setelah peluncurannya, diikuti dengan investasi tahunan sebesar NT$26 miliar, dengan asumsi angka kelahiran baru sebanyak 120.000 per tahun, kata Cheng.

Menanggapi proposal oposisi, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan mengatakan program semacam itu memerlukan perencanaan yang lebih komprehensif dan hati-hati, dan harus memprioritaskan mereka yang membutuhkan.

"Mengingat proposal anggaran pemerintah 2026 sudah memerlukan pinjaman hampir NT$300 miliar, sumber pendanaan dan dampak fiskal jangka panjang [dari proposal semacam itu] harus dipertimbangkan dengan hati-hati," kata kementerian.

Diminta berkomentar, pemimpin Fraksi Partai Progresif Demokratik Chung Chia-pin (鍾佳濱) mengatakan kepada CNA bahwa jika proposal ini diajukan sebagai undang-undang khusus di Yuan Legislatif, hal ini akan inkonstitusional.

Mengutip Pasal 70 Konstitusi, Chung mengatakan Yuan Legislatif tidak dapat mengajukan proposal untuk peningkatan pengeluaran dalam rancangan anggaran yang diajukan Yuan Eksekutif.

(Oleh Kuo Chien-shen, Wang Cheng-chung, Shen Pei-yao, Matthew Mazzetta, dan Jason Cahyadi)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/ML

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.