Taipei, 9 Nov. (CNA) Dikenal karena jalur kereta pegunungan bersejarah dan hutan berkabutnya, Alishan di Taiwan kini diperkenalkan kepada pendengar global melalui suara, saat otoritas setempat membagikan rekaman lanskap alam dan budayanya di sebuah platform daring.
Orang-orang cenderung mengabaikan suara latar dan lanskap suara, namun mendengarkan bisa lebih kuat daripada melihat dalam membangkitkan imajinasi, kata Lin Hwa-ching (林華慶), Direktur Jenderal Kehutanan dan Konservasi Alam, dalam sebuah acara di Taipei pada hari Rabu (5/11).
Badan tersebut mengadakan kegiatan untuk mempresentasikan proyek perekaman suara selama setahun yang menampilkan 45 lokasi di sepanjang Jalur Kereta Hutan Alishan yang berusia seabad, sebuah daya tarik wisata utama yang dikenal dengan lintasan spiral dan tanjakan berbentuk Z melalui lereng pegunungan di ketinggian.
"Proyek ini bukan hanya unjuk keterampilan teknis dan ekspresi artistik, tetapi juga eksplorasi mendalam tentang persepsi manusia, kedalaman budaya, dan keterhubungan dengan tanah lokal," kata Wu Tsan-cheng (吳燦政), seorang seniman yang ditugaskan oleh Kantor Warisan Budaya dan Kereta Hutan Alishan untuk membuat rekaman suara tersebut.
Mulai dari suara logam kru perawatan rel kereta, langkah kaki pendaki pagi hari, kicauan burung, dengungan serangga, hingga beragam suara satwa liar dan alam, proyek ini berhasil menangkap lanskap suara unik dari wilayah Alishan, kata para peserta.
Ratusan klip audio, masing-masing terhubung dengan peta yang menunjukkan lokasi rekaman suara tersebut, kini telah diunggah ke Radio Aporee, sebuah platform internasional besar yang menampung rekaman lapangan dari seluruh dunia, kata badan tersebut.
Proyek ini dibangun di atas program sejarah lisan lokal yang dilakukan dari tahun 2020 hingga 2023, di mana 35 tetua setempat membagikan kisah tentang komunitas mereka, yang bertujuan memberikan cara tambahan bagi masyarakat dan akademisi untuk mengeksplorasi wilayah tersebut, kata badan itu melalui rilis.
Jalur Kereta Hutan Alishan -- yang mencakup jalur utama Alishan dan dua jalur wisata -- beserta stasiunnya telah berulang kali mengalami kerusakan akibat gempa bumi dan topan, termasuk gempa 921 dan Taifun Morakot pada tahun 2009.
Setelah bertahun-tahun perbaikan, jalur utama antara Chiayi dan Alishan sepenuhnya dibuka kembali pada 6 Juli 2024.
Selesai/JA