Sutradara: Berharap "Mongrel" dapat tunjukkan penderitaan perawatan dan pekerja migran

22/06/2025 15:09(Diperbaharui 22/06/2025 15:09)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Tokoh Oom (depan) dalam film "Mongrel" yang diperankan aktor Thailand Wanlop Rungkumjad. (Sumber Foto : Activator Co., Ltd.)
Tokoh Oom (depan) dalam film "Mongrel" yang diperankan aktor Thailand Wanlop Rungkumjad. (Sumber Foto : Activator Co., Ltd.)

Taipei, 22 Juni (CNA) Sutradara film "Mongrel" (白衣蒼狗) yang akan memulai tur pemutaran keliling Taiwan mengatakan ia berharap melalui karyanya ini masyarakat dapat bersama-sama melihat penderitaan dan kasih yang tak terucapkan di balik isu perawatan dan pekerja migran.

Film ini berfokus pada Oom, seorang pekerja migran ilegal asal Thailand di Taiwan yang dihadapkan pada pilihan antara bertahan hidup dan martabat setelah bos Taiwan-nya menugaskannya untuk mengawasi pekerja migran lain di panti jompo tempat ia bekerja.

Baca juga: Pemeran pekerja migran di Taiwan nomine Golden Horse

Meskipun tidak memiliki pelatihan profesional, Oom merawat pasien dengan sepenuh hati. Namun, ketika menghadapi upah yang tidak dibayar, insiden medis, dan rekan sesama migran yang menghilang, ia dipaksa mengambil keputusan sulit antara bertahan hidup dan mempertahankan moralitas.

Film ini meraih Golden Camera Special Mention Award dalam kategori film fitur perdana di Festival Film Cannes 2024.

Sutradara asal Singapura, Chiang Wei-liang (曾威量), yang menyutradarai "Mongrel" bersama Yin You-qiao (尹又巧) asal Taiwan, mengatakan melalui sebuah rilis pers pada Jumat (20/6) bahwa film ini terinspirasi dari pengalaman pribadi keluarganya dalam merawat orang sakit.

Chiang mengatakan berharap film ini dapat membuka mata publik terhadap penderitaan dan cinta yang tersembunyi dalam isu pekerja migran dan perawatan jangka panjang.

Baca juga: Film tentang perawat migran ilegal di Taiwan akan diputar di Kaohsiung

Tur pemutaran "Mongrel" direncanakan akan digelar di berbagai wilayah Taiwan, dimulai dari lokasi syutingnya di Kaohsiung pada 27 Juni.

Tur ini juga akan disertai dengan kampanye penggalangan dana, agar lebih banyak penonton dapat berpartisipasi dan membantu film ini menjangkau lebih banyak kota dan bioskop.

(Oleh Lung Po-an dan Jason Cahyadi)

Selesai/ML

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.