Remaja Taiwan Chen Pin-an raih medali perunggu Panahan Piala Asia di Singapura

22/06/2025 16:12(Diperbaharui 22/06/2025 16:12)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Pemanah Taiwan Chen Pin-an (kanan) berpose dengan medali perunggunya bersama pelatihnya pada Jumat. (Sumber Foto : Asosiasi Panahan Chinese Taipei)
Pemanah Taiwan Chen Pin-an (kanan) berpose dengan medali perunggunya bersama pelatihnya pada Jumat. (Sumber Foto : Asosiasi Panahan Chinese Taipei)

Taipei, 22 Juni (CNA) Pemanah Taiwan Chen Pin-an (陳品安) (15) meraih medali perunggu dalam nomor recurve putra pada seri kedua Archery Asia Cup 2025 di Singapura hari Jumat (20/6).

Chen mengamankan medali kedua untuk Taiwan di turnamen tersebut dengan mengalahkan Yui Urata dari Jepang 6-2 dalam pertandingan perebutan medali perunggu, setelah tim recurve putra Taiwan meraih posisi ketiga pada Rabu.

Hasil Jumat ini mungkin mengejutkan mengingat Chen sebelumnya mengalami kesulitan di babak kualifikasi.

Remaja tersebut mencetak 648 poin di babak kualifikasi, menempati urutan ke-22 dari 54 peserta dan menjadi peringkat terakhir di antara empat pemanah Taiwan di nomor tersebut. Sebaliknya, Urata menempati peringkat kedelapan dengan 662 poin.

Pemanah Taiwan Chen Pin-an (berkaus biru) menghadapi Yui Urata dari Jepang dalam pertandingan perebutan medali perunggu pada Jumat. (Sumber Foto : Asosiasi Panahan Chinese Taipei)
Pemanah Taiwan Chen Pin-an (berkaus biru) menghadapi Yui Urata dari Jepang dalam pertandingan perebutan medali perunggu pada Jumat. (Sumber Foto : Asosiasi Panahan Chinese Taipei)

Dalam pertandingan perebutan medali perunggu, kedua pemanah imbang 2-2 setelah dua set pertama. Chen kemudian mengungguli Urata dengan skor 29-26 dan 28-27 di dua set berikutnya untuk memastikan kemenangan dalam empat set.

Kuo Chen-wei (郭振維), pelatih kepala tim Taiwan, mengatakan kepada CNA bahwa Chen tampak gugup selama pertandingan, "Mungkin karena ini adalah pertandingan perebutan medali."

Ia memuji pemanah muda tersebut karena mampu melakukan penyesuaian penting setelah set kedua, seraya menambahkan bahwa Chen memiliki masa depan cerah di cabang olahraga ini.

"Dia baru duduk di tahun pertama SMA. Masih banyak ruang untuk berkembang," kata Kuo.

(Oleh Li Chien-chung, Chao Yen-hsiang, dan Jason Cahyadi)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.