Taipei, 21 Juni (CNA) Sebanyak 1.169 kotak daur ulang pakaian di seluruh Taipei menerima total 3.161 ton busana bekas tahun lalu, memberikan tambahan pendapatan rata-rata sebesar NT$450.000 (Rp249,7 juta) bagi setiap organisasi kesejahteraan sosial yang memasangnya, menurut pemerintah kota.
Departemen Perlindungan Lingkungan Taipei dalam sebuah rilis pers menjelaskan bahwa izin pemasangan kotak daur ulang pakaian berlaku untuk jangka waktu tiga tahun.
Pihak yang memenuhi syarat untuk mengajukannya adalah organisasi kesejahteraan penyandang disabilitas yang terdaftar di Departemen Kesejahteraan Sosial atau lembaga yang telah disetujui departemen tersebut dan telah memperoleh nilai minimal "B" dalam evaluasi nasional layanan difabel, kata otoritas lingkungan.
Saat ini, terdapat 48 organisasi kesejahteraan sosial yang telah memperoleh izin, dengan total 1.169 kotak pakaian bekas yang terpasang di Taipei, kata departemen lingkungan.
Sepanjang tahun lalu, kata departemen tersebut, sistem ini berhasil mengumpulkan 3.161 ton pakaian, menghasilkan pendapatan sebesar NT$21,66 juta.
Pada kuartal pertama tahun ini saja, tambah departemen lingkungan, telah dikumpulkan 1.107 ton pakaian, menghasilkan pendapatan sebesar NT$5,88 juta.
Departemen lingkungan menyampaikan bahwa masa pengajuan untuk periode izin berikutnya akan dibuka dari 7 hingga 18 Juli, dengan organisasi yang lolos seleksi akan diizinkan memasang 18 hingga 40 kotak pakaian bekas, yang berlaku mulai 1 November tahun ini hingga 31 Oktober 2028.
Departemen tersebut menambahkan bahwa pengumpulan pakaian bekas dari masyarakat oleh organisasi kesejahteraan sosial tidak hanya menambah pemasukan untuk membantu penyandang disabilitas dan keluarga kurang mampu, tetapi juga dapat mengurangi emisi karbon dan konsumsi air.
Namun, departemen lingkungan mengingatkan masyarakat bahwa kotak ini hanya menerima pakaian, sementara barang-barang lain seperti sepatu, boneka, tas, selimut, dan bantal tidak boleh dimasukkan.
Warga yang tanpa sengaja memasukkan barang yang salah dapat menghubungi nomor telepon yang tertera di kotak untuk mengatur pengambilan kembali dengan organisasi terkait, tambah departemen tersebut.
(Oleh Chen Yu-ting dan Jason Cahyadi)
Selesai/ML