Penelitian TMU temukan kaitan pemanis buatan dengan infertilitas pria

23/06/2025 15:00(Diperbaharui 23/06/2025 15:00)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Seorang pembeli melihat-lihat rak minuman di sebuah supermarket di Taipei. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
Seorang pembeli melihat-lihat rak minuman di sebuah supermarket di Taipei. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 23 Juni (CNA) Konsumsi senyawa pengganti gula sukralosa telah ditemukan berkaitan dengan infertilitas pria, menurut sebuah studi yang dirilis Taipei Medical University (TMU) Taiwan hari Jumat (20/6). 

Hsia Shih-min (夏詩閔), dekan Fakultas Ilmu Gizi dan Kesehatan TMU, mengatakan dalam konferensi pers bahwa penelitian sekolah tersebut menunjukkan sukralosa menyebabkan penurunan kinerja pada protein reseptor T1R3 (taste receptor type 1 member 3) di testis.

Penurunan kinerja protein tersebut kemudian memengaruhi sekresi hormon seperti testosteron, kata Hsia, yang tidak hanya menurunkan vitalitas sel sperma, tetapi juga menyebabkan kelainan bentuk pada sel-sel tersebut.

Setelah dua bulan berturut-turut memberi makan tikus laboratorium dengan sukralosa dalam jumlah yang setara dengan tingkat yang dapat diterima manusia, testis tikus mengalami kerusakan sementara tingkat kematian yang diamati pada sel sperma meningkat sebesar 25 persen, menurut Hsia.

Hsia menambahkan bahwa peroksidasi lipid adalah proses yang terkait dengan pelepasan hormon yang abnormal, dan sukralosa tidak hanya memiliki kemampuan untuk meningkatkan peroksidasi lipid, tetapi juga dapat menekan pertumbuhan sel testis.

Oleh karena itu, peneliti tersebut mengimbau masyarakat umum untuk berhati-hati dengan pola makan mereka dan memperhatikan asupan harian zat itu.

Asupan harian rata-rata sukralosa untuk orang dewasa di Taiwan seharusnya 5 miligram per kilogram (kg), artinya orang dewasa dengan berat 60 kg sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 300 miligram per hari, kata Hsia.

Menggunakan minuman bersoda sebagai contoh, Hsia menambahkan bahwa orang dewasa sebaiknya tidak minum lebih dari 6 botol per hari.

Ia juga mengatakan bahwa makanan alami seperti buah-buahan adalah pilihan yang lebih baik daripada pemanis buatan.

Selain berdampak negatif pada kesuburan pria, Hsia mengatakan sukralosa juga dapat menyebabkan infertilitas pada wanita atau meningkatkan kemungkinan kelahiran prematur.

Akibat efek buruknya, Hsia menyarankan pemerintah untuk mengevaluasi kembali risiko zat tersebut dan kebijakan regulasi terkait.

Hasil studi TMU ini telah dipublikasikan pada Mei di "Environmental Health Perspectives", sebuah jurnal akses terbuka yang ditinjau sejawat dan diterbitkan setiap bulan dengan dukungan dari Lembaga Nasional Ilmu Kesehatan Lingkungan.

(Oleh Chen Chieh-ling, James Lo, dan Miralux) 

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.