Taipei, 19 Apr. (CNA) Pebasket perguruan tinggi Kaitlyn Chen (陳凱玲) mencatat sejarah sebagai pemain perempuan keturunan Taiwan pertama yang terpilih dalam draf WNBA, setelah direkrut oleh Golden State Valkyries pada putaran ketiga dan terakhir draf liga baru-baru ini.
Chen, yang berposisi sebagai point guard, bermain selama tiga musim awal di Princeton University sebelum pindah ke University of Connecticut (UConn) untuk musim terakhirnya, yang berakhir dengan kemenangan kejuaraan nasional pada April.
Di Princeton, Chen tiga kali berturut-turut dinobatkan sebagai pemain paling luar biasa (MOP) dalam turnamen Ivy League dari 2022 hingga 2024.
Sebelum draf yang diumumkan pada Senin (14/4), ESPN menyebut Chen sebagai pemain yang sangat kurang diapresiasi, memuji ketenangan, kepemimpinan, dan kemampuannya mengatur permainan.
“Meski bertubuh kecil, kemampuan Chen dalam mengangkat performa rekan tim dan mengendalikan tempo permainan setara dengan guard lainnya,” tulis ESPN pada hari yang sama.
“Keserbabisaan dan kepemimpinannya membuat Chen menjadi tambahan yang andal dan berdampak di level profesional, dan ia akan bergabung dalam deretan pemain hebat UConn yang tampil di WNBA,” lanjut laporan tersebut.
Rekan satu tim Chen di UConn, Paige Bueckers — yang menjadi pemain pertama yang dipilih dalam draf — turut menyuarakan dukungannya agar Chen dan Aubrey Griffin juga direkrut.
“Aku rasa akan sangat cerdas bagi satu atau dua tim untuk merekrut Kaitlyn Chen dan Aubrey Griffin ke dalam tim mereka malam ini,” ujar Bueckers setelah namanya diumumkan.
Griffin terpilih tujuh urutan setelah Chen oleh Minnesota Lynx.
Selama satu musimnya di UConn, Chen yang memiliki tinggi 1,75 meter mencatat rata-rata 6,9 poin, 3,4 assist, dan 1,2 steal per pertandingan dalam waktu bermain 23 menit per laga.
Selesai/ML/JC