Taipei, 19 Apr. (CNA) Tim panahan gabungan campuran Taiwan Chen Chieh-lun (陳界綸) dan Huang I-jou (黃逸柔) baru-baru ini finis dengan medali perak di Hyundai Archery World Cup 2025 di Florida Tengah, kalah dari India 151-153, pada pemberhentian pertama pertandingan internasional tersebut.
Dalam ajang perebutan medali emas pada 13 April, Chen dan Huang menghadapi pasangan India yang tangguh, Jyothi Surekha Vennam dan Rishabh Yadav. Vennam sebelumnya meraih tiga medali emas pada Asian Games 2022 di Hangzhou, Tiongkok.
Kompetisi campuran di Archery World Cup menggunakan sistem total poin. Dalam katgori tim campuran, setiap tim diberi waktu 80 detik untuk menembak total empat panah di setiap set. Setelah empat set, tim dengan skor total tertinggi menang.
Pasangan Taiwan memulai pertandingan dengan kuat, unggul di dua set pertama dengan skor 38-37 dan 39-38, sehingga memimpin 77-75 secara keseluruhan.
Meskipun kalah tipis 38-39 di set ketiga, mereka masih mempertahankan keunggulan 115-114.
Namun, mereka harus menyerah di set keempat dengan skor 36-39, setelah Huang hanya mencetak angka 8 dalam satu tembakannya.
Akibatnya, Taiwan mengakhiri laga dengan skor akhir 151-153 dan harus puas membawa pulang medali perak.
Sementara itu, Chen dijadwalkan menghadapi Mathias Fullerton dari Denmark dalam semifinal recurve perorangan putra. Fullerton merupakan peraih medali perak di nomor tim campuran World Archery Championships 2023.
Panahan gabungan akan menjalani debutnya pada Olimpiade Los Angeles 2028, dengan nomor beregu campuran akan dipertandingkan sebagai cabang yang memperebutkan medali, menurut World Archery, badan pengatur olahraga panahan yang berbasis di Lausanne, Swiss.
Selesai/ML