Pebulu tangkis Taiwan Lin Chun-yi menempati posisi kedua di Orléans Masters

11/03/2025 18:26(Diperbaharui 11/03/2025 18:26)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Pemain bulu tangkis Taiwan Lin Chun-yi (kanan) berpose dengan pelatihnya untuk sebuah foto di Orléans Masters di Prancis. (Sumber Foto : Feng Sheng-chieh)
Pemain bulu tangkis Taiwan Lin Chun-yi (kanan) berpose dengan pelatihnya untuk sebuah foto di Orléans Masters di Prancis. (Sumber Foto : Feng Sheng-chieh)

Taipei, 11 Mar. (CNA) Pemain bulu tangkis Taiwan Lin Chun-yi (林俊易) harus puas meraih medali perak di nomor tunggal putra Orléans Masters di Prancis pada Minggu (9/3) setelah kalah di final melawan pemain tuan rumah.

Lin (25) dan menempati peringkat 14 dunia, kalah dari Alex Lanier dengan skor 13-21, 18-21 dalam pertandingan berdurasi 42 menit di Palais des Sports.

Ini merupakan pertemuan pertama bagi kedua pemain dalam karier profesional mereka.

Di gim pertama, Lin kesulitan menemukan ritmenya, yang dimanfaatkan Lanier untuk mencetak tujuh poin beruntun dan memimpin sejak awal. Meski berupaya mengejar, Lin banyak melakukan kesalahan sendiri, sehingga pemain Prancis peringkat 16 dunia itu berhasil mengamankan gim pertama.

Pada gim kedua, Lin sempat unggul 11-9, tetapi Lanier menyamakan kedudukan 16-16 setelah interval, sebelum menutup pertandingan dengan kemenangan.

Pelatih Lin, Feng Sheng-chieh (馮勝杰), mengatakan bahwa atlet Taiwan itu kewalahan menghadapi kecepatan dan kekuatan lawannya di awal pertandingan.

"Ia mungkin tertinggal karena tidak bisa mengimbangi permainan lawan sejak awal, sehingga kesenjangan semakin melebar," kata Feng.

Meskipun kalah, Feng menilai pertandingan final ini menjadi pengalaman berharga bagi Lin dan meningkatkan kepercayaan dirinya.

Pelatih tersebut menambahkan bahwa Lin perlu meningkatkan stamina, terutama karena ia akan segera berlaga dalam turnamen lain dalam dua hingga tiga hari ke depan.

Lin dijadwalkan bertanding di All England Open pekan ini, yang merupakan turnamen Federasi Bulu Tangkis Dunia World Tour Super 1000.

(Oleh Li Chien-chung, Ko Lin, dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.