Taipei, 6 Des. (CNA) Jay Chou (周杰倫) mencatat namanya dalam sejarah Taipei Dome pada hari Kamis (5/12) sebagai penyanyi pertama yang mengadakan konser solo di stadion bisbol dalam ruang pertama Taiwan.
Chou memulai tur dunianya "Carnival" dari Taipei selama empat hari penampilan. Ia membuka penampilannya dengan lagu "Golden Armor" (黃金甲), yang menghantarkan histeria bagi 38.000 penonton yang menyesaki Taipei Dome malam itu. Chou sempat berteriak bahwa dirinya sangat senang tampil di Taipei.
Konser tersebut menandai kembalinya penyanyi paling populer Taiwan ke panggung dalam negeri. Penampilan terakhirnya di Taiwan adalah di Taipei Arena -- yang saat itu dianggap sebagai tempat konser utama di Taiwan-- selama tur dunia "The Invincible" pada tahun 2017.
Chou yang berusia 45 tahun awalnya berencana untuk bertemu penggemar di Taipei pada paruh kedua tahun 2020 sebagai bagian dari tur dunia "Carnival"-nya, yang diluncurkan pada tahun 2019 untuk merayakan karir musiknya selama 20 tahun.
Namun, permintaannya untuk tampil di Taipei Arena ditolak oleh komite peninjau tempat tersebut karena dia ingin mengaksesnya untuk jangka waktu yang lama, meskipun tidak ada aturan yang membatasi durasi penyewaan.
Frustrasi dengan keputusan tersebut, Chou menulis di Instagram: "Apakah saya perlu persetujuan Taipei Arena untuk bernyanyi di rumah sendiri? Bagaimana Anda bisa memadatkan semua penggemar setia saya?" Dia kemudian memutuskan untuk tidak mengadakan konser di Taipei Arena dan mulai mencari tempat alternatif.
Selama acara promosi di Taiwan pada akhir Juni, Chou ditanya apakah dia memiliki rencana untuk tampil di Taipei Dome. Dia menjawab dengan jujur, "Saya telah meninggalkan jadwal saya terbuka untuk Agustus. Saya sedang menunggu respons."
Chou merenungkan tentang tonggak sejarah tersebut selama konser Kamis, mengatakan dia sering bertanya-tanya kapan dia mungkin tampil di Taipei Dome.
Mimpi itu menjadi kenyataan suatu hari ketika perusahaan manajemennya, JVR Music, memberi tahu dia tentang peluang tersebut, yang didukung oleh Wali Kota Taipei Chiang Wan-an (蔣萬安).
Tiket untuk empat konser di Taipei Dome terjual habis dalam hanya lima menit ketika tiket mulai dijual pada akhir Oktober.
Meskipun sukses, Chou tidak melewatkan kesempatan untuk menyinggung kegagalannya tampil di Taipei Arena. "Ada kubah yang lebih kecil yang tidak membiarkan saya bernyanyi. Saya orang yang keras kepala. Jika kubah kecil itu mengatakan tidak, maka saya hanya tidak akan melakukannya," kata Chou.
Menurut data dari penyelenggara konser, pertunjukan empat hari itu biayanya lebih dari NT$250 juta (Rp122 miliar).
Selesai/ML
