Los Angeles, 11 Jan. (CNA) Sebuah paviliun yang diselenggarakan oleh inkubator start-up teknologi yang dibentuk oleh Dewan Sains dan Teknologi Nasional Taiwan (NSTC) dibuka di pameran Consumer Electronics Show (CES) di Los Angeles.
Paviliun ini diikuti oleh 72 start-up Taiwan dari Taiwan Tech Arena (TTA), yang dimulai pada 2018 oleh NSTC.
Tujuannya adalah agar TTA dapat menunjukkan inovasi mereka di CES, salah satu pameran teknologi terbesar di dunia.
Jannene Remondino, seorang pengawas senior CES, dan Sudeepto Roy, wakil presiden perancang IC ponsel pintar yang berbasis AS Qualcomm Inc., hadir dalam upacara pembukaan.
Hadir pula perwakilan dari IFA, sebuah pameran elektronik konsumen di Berlin; risingSUD, sebuah agen investasi di Prancis; Organisasi Perdagangan Luar Negeri Jepang (JETRO); dan myGlobalVillage Swiss, spesialis intelijen asal Swiss.
Ini adalah tahun kedelapan bagi TTA untuk mengirim delegasi ke CES yang memungkinkan start-up Taiwan bersaing dengan rekan-rekan mereka dari Korea Selatan, Jepang, Swedia, dan Italia.
TTA diundang oleh NSTC untuk memamerkan teknologi mereka di paviliun tersebut.
Menurut NSTC, start-up menyumbang hampir sepertiga dari total peserta pameran di CES.
Dalam sambutannya di upacara pembukaan, Andrea T. J. Hsu, kepala Departemen Kolaborasi Akademik dan Urusan Taman Sains NSTC, yang memimpin delegasi TTA ke CES, mengatakan bahwa 72 perusahaan tersebut mencakup lima sektor: kecerdasan buatan, kesehatan digital, kota pintar, keberlanjutan, teknologi kendaraan, dan mobilitas canggih.
Prestasi yang dipamerkan oleh perusahaan-perusahaan Taiwan ini diharapkan dapat menunjukkan ekosistem inovasi yang beragam di negara tersebut, ujar Hsu.
Ia menambahkan bahwa peserta dari Taiwan semuanya berkembang berdasarkan teknologi AI mereka dan mampu menunjukkan seberapa jauh mereka mengembangkan aplikasi AI.
Hsu mengatakan Taiwan telah menjadi salah satu mitra paling dapat diandalkan dalam pengembangan AI dan negara ini berfokus untuk bekerja dengan negara lain guna meningkatkan inovasi yang dipimpin oleh AI.
Ia juga mengatakan bahwa kehadiran perusahaan-perusahaan TTA di CES diharapkan dapat membantu mereka merebut peluang bisnis di pasar global.
Di Taipei, NSTC mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perwakilan dari lebih dari 30 perusahaan TTA di paviliun tersebut dijadwalkan untuk meluncurkan tur pemasaran di Silicon Valley pada 14 Januari setelah CES berakhir, untuk bertemu dengan investor dan perusahaan di pusat teknologi AS guna menarik talenta dan dana ke Taiwan.
Selesai/IF