Pelat nomor kendaraan yang langgar kebisingan berulang bisa ditangguhkan

Taipei, 9 Des. (CNA) Yuan Legislatif telah mengesahkan amandemen Undang-Undang Pengendalian Kebisingan yang meningkatkan hukuman untuk pelanggaran kebisingan kendaraan, termasuk penangguhan pelat nomor untuk pelanggar berulang yang berat.

Berdasarkan amandemen tersebut, denda untuk kendaraan yang melebihi batas kebisingan akan meningkat menjadi NT$3.600-NT$36.000 (Rp1,9 juta-Rp19,2 juta), naik dari sebelumnya NT$1.800-NT$3.600.

Denda untuk kendaraan yang dilaporkan tetapi tidak menjalani pengujian di lokasi yang ditentukan sebelum batas waktu juga dinaikkan menjadi NT$3.600-NT$36.000 dari sebelumnya NT$1.800-NT$3.600.

Setelah pemilik atau pengguna kendaraan diberitahu untuk melakukan perbaikan, kegagalan untuk mematuhi dalam jangka waktu yang diberikan akan mengakibatkan pelanggaran dan denda berulang.

Berdasarkan undang-undang yang diamandemen, pelanggaran berat juga akan menyebabkan penangguhan pelat nomor kendaraan hingga perbaikan yang diperlukan selesai dilakukan.

Pelanggaran berulang dalam satu tahun akan mengakibatkan penangguhan pelat nomor selama enam bulan, sesuai dengan peraturan yang diamandemen.

Amandemen ini bertujuan untuk mencegah modifikasi knalpot yang mengeluarkan suara bising pada larut malam atau dini hari yang mengganggu masyarakat, menurut usulan amandemen tersebut.

Sejalan dengan reorganisasi Administrasi Perlindungan Lingkungan pada Agustus 2023, amandemen ini juga memperbarui otoritas yang berwenang menjadi Kementerian Lingkungan Hidup.

Selesai/ML