Taipei, 9 Des. (CNA) Presiden Lai Ching-te (賴清德) dan seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS yang sedang berkunjung hari Senin (8/12) menandai peringatan 85 tahun program pertukaran profesional yang didanai pemerintah AS, dengan menyoroti peranannya dalam memperkuat hubungan Taiwan-AS melalui keterlibatan antar masyarakat.
Dalam pesan yang direkam sebelumnya dan diputar dalam sebuah upacara di Taipei untuk International Visitor Leadership Program (IVLP), Lai mengatakan bahwa dirinya adalah alumni IVLP, setelah mengikuti program tersebut pada tahun 2004 ketika ia masih menjadi legislator.
Berkat program tersebut, ia dapat bepergian ke Amerika Serikat, di mana ia menyaksikan secara langsung vitalitas dan ketahanan sistem demokrasi AS, kata Lai.
Selama delapan setengah dekade terakhir, IVLP telah membantu membina "tak terhitung pemimpin Taiwan di berbagai sektor" dan telah menjadi platform penting untuk pertukaran internasional, tambahnya.
Menurut Lai, para alumni program terus memainkan peran kunci dalam memperkuat hubungan Taiwan-AS.
Dalam acara yang sama, Ragini Gupta, direktur Press and Public Diplomacy di Bureau of East Asian and Pacific Affairs, Departemen Luar Negeri AS, menggambarkan IVLP sebagai "program pertukaran paling signifikan" milik departemen tersebut.
"Taiwan adalah bagian penting dari kisah global IVLP," katanya. "Para pemimpin dari Taiwan kembali dengan semangat untuk memperdalam kerja sama AS-Taiwan di bidang kesehatan, pendidikan, teknologi, dan tata kelola demokratis. Sebaliknya, warga Amerika mendapatkan pemahaman yang lebih kaya tentang dinamisme Taiwan.
"Hubungan antar masyarakat ini membuat kerja sama kebijakan kita lebih kuat dan masa depan bersama kita lebih cerah," ujarnya.
Dalam upacara yang diselenggarakan oleh American Institute in Taiwan (AIT), direkturnya, Raymond Greene, mengumumkan bahwa AIT akan meluncurkan serangkaian acara di seluruh Taiwan untuk memperingati 250 tahun penandatanganan Deklarasi Kemerdekaan AS.
Acara-acara ini akan berlangsung hingga 4 Juli 2026, tambahnya.
AIT mewakili kepentingan AS di Taiwan di tengah tidak adanya hubungan diplomatik resmi.
Menurut Departemen Luar Negeri AS, IVLP "membangun hubungan jangka panjang antara warga Amerika dan para pemimpin internasional di pemerintahan, bisnis, akademisi, dan bidang lainnya melalui pertukaran profesional jangka pendek yang memperkuat komunitas Amerika."
Sejak diluncurkan pada tahun 1940, lebih dari 230.000 peserta telah ambil bagian dalam IVLP, termasuk lebih dari 500 calon kepala negara atau pemerintahan, 12 peraih Nobel, lebih dari 1.600 menteri kabinet, dan lebih dari 1.000 anggota parlemen, menurut pengenalan program tersebut.
Selesai/IF