Taichung, 2 Des. (CNA) Salah satu gerai Chun Shui Tang cabang Taichung telah diperintahkan untuk ditutup mulai Minggu (30/11) dan terancam diproses hukum atas insiden kekeliruan menggunakan botol air panas berisi cairan pembersih untuk menyeduh ulang teh, hingga melukai tiga pelanggan, kata otoritas setempat.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa pegawai baru di Chun Shui Tang cabang Gongyi, Taichung, tidak sengaja mengambil botol air panas berisi larutan pembersih untuk menyeduh ulang teh pelanggan.
Para pelanggan melaporkan bahwa minuman tersebut terasa sangat asam dan menyengat, bahkan ada yang mengatakan, "Begitu masuk mulut, langsung saya muntahkan." Tiga orang dilaporkan mengalami iritasi dan rasa terbakar di tenggorokan dan kemudian menjalani perawatan medis.
Kantor Keamanan Pangan dan Minuman Kota Taichung mengatakan mereka segera melakukan investigasi dan menemukan sebungkus bubuk pembersih enzimatik di lokasi.
Pemerintah Kota Taichung menyatakan bahwa karena gerai tersebut menyajikan minuman yang tercemar bahan pembersih kepada pelanggan, kantor tersebut memerintahkan penutupan gerai mulai hari Minggu dan melimpahkan kasus ini ke kejaksaan.
Berdasarkan Undang-Undang Keamanan dan Kebersihan Pangan, pelanggaran tersebut dapat dikenai hukuman penjara antara satu hingga tujuh tahun dan denda mencapai NT$10 juta (Rp5,3 miliar), kata pemerintah kota.
Otoritas kesehatan kota itu menyebutkan bahwa tiga pelanggan yang meminum teh tersebut telah mendapat pendampingan dari pihak gerai untuk mendapatkan perawatan medis dan seluruhnya telah pulang tanpa masalah kesehatan serius.
Dalam pernyataan tertulis, manajemen Chun Shui Tang menjelaskan botol air panas yang sedang digunakan untuk pembersihan biasanya diberi label "sedang dibersihkan", namun pegawai yang baru bekerja dua pekan di gerai tersebut belum sepenuhnya memahami prosedur, sehingga mengambil botol yang salah.
Perusahaan mengatakan bahwa mereka akan memperkuat pelatihan di semua gerai mereka di seluruh Taiwan untuk mencegah kejadian.
(Oleh Yu Hsiao-han dan Agoeng Sunarto)
Selesai/JC
