Taipei, 20 Nov. (CNA) Perusahaan konstruksi yang membantu pemulihan pascabencana Taifun Danas dan hujan lebat setelahnya di Taiwan, yang memenuhi ketentuan perekrutan Kementerian Ketenagakerjaan (MOL), mulai Kamis (20/11) bisa mengajukan pengakuan kualifikasi sebagai pemberi kerja pekerja migran, kata Kementerian Dalam Negeri (MOI).
MOL dalam sebuah rilis pers menyatakan hasil pendataan menunjukkan 517 perusahaan konstruksi segera menghentikan proyek masing-masing saat Danas melanda pada awal Juli, lalu pergi ke daerah bencana untuk membantu rumah tangga rentan dan warga terdampak memperbaiki atap serta bagian rumah lainnya.
Sebagai apresiasi terhadap para pelaku usaha tersebut, Yuan Eksekutif telah menambahkan isi penghargaan pemulihan pascabencana dan, setelah mendapat persetujuan MOL, membuka kuota pekerja migran sektor konstruksi umum melalui program khusus ini, kata MOI.
Pelaku industri konstruksi yang memiliki surat keterangan penanggulangan bencana dari pemerintah daerah atau piagam penghargaan dari instansi terkait, serta memenuhi ketentuan perekrutan MOL, dapat mengajukan pengakuan kualifikasi kepada Direktorat Jenderal Pengelolaan Lahan Nasional (NLMA), kata MOI.
MOI juga menambahkan bahwa bagi perusahaan konstruksi yang terlibat dalam bantuan di wilayah bencana dan sebelumnya belum pernah memperoleh porsi pekerja migran, kali ini akan diprioritaskan dalam proses peninjauan dan alokasi kuota.
Kuota yang diberikan tidak boleh melebihi 40 persen dari jumlah pekerja lokal yang dipekerjakan, agar dapat menambah tenaga kerja industri secara tepat waktu dan mengurangi dampak terhadap proyek yang sedang berjalan, kata kementerian.
Batas waktu penerapan program khusus ini adalah hingga 31 Desember 2026, sesuai undang-undang khusus pemulihan pasca bencana Danas dan hujan lebat yang mengikutinya, kata kementerian mengutip NLMA yang dibawahinya.
MOI mengatakan mereka juga sedang mengajukan permohonan kepada MOL agar pelaku usaha industri yang terlibat dalam penanggulangan bencana meluapnya bendungan alami di Sungai Matai'an, Kabupaten Hualien saat Taifun Ragasa melanda pada September juga dapat memperoleh manfaat dari program khusus ini.
(Oleh Kao Hua-chien dan Jason Cahyadi)
Selesai/JA