Taipei, 11 Nov. (CNA) Direktorat Jenderal Cuaca Pusat (CWA) pada pukul 5.30 pagi Selasa (11/11) mengeluarkan peringatan darat untuk Taifun Fung-Wong, yang pusat badainya diperkirakan akan memasuki daratan Taiwan hari Rabu.
Saat diumumkan, peringatan darat mencakup Kaohsiung dan Kabupaten Pingtung, sementara peringatan laut telah berlaku untuk Selat Bashi, Pulau Pratas, lepas pantai tenggara Taiwan, dan Selat Taiwan.
Pada pukul 6.15 pagi, Fung-Wong berada di 370 kilometer barat daya Eluanbi, titik paling selatan Taiwan, bergerak 11 kilometer per jam (km/jam) ke utara-timur laut dengan membawa angin maksimum berkelanjutan hingga 119 km/jam dan embusan mencapai 155 km/jam, menurut CWA.
Pemrakira cuaca CWA Chu Mei-lin (朱美霖) dalam konferensi pers mengatakan taifun tersebut kemungkinan akan melemah menjadi badai tropis sebelum mendarat di Taiwan melalui wilayah barat daya hingga selatan pada sekitar Rabu sore dan kembali masuk ke perairan melalui timur hari Kamis.
Ia memperingatkan pesisir barat Taiwan akan diterpa tiupan angin kencang pada Selasa, sebelum seluruh wilayah pulau akan merasakannya seiring Fung-Wong mendekat.
Hujan deras juga akan melanda wilayah pegunungan di Taipei dan sekitarnya serta kabupaten Yilan, Hualien, dan Taitung pada Selasa, Chu mengatakan.
Seiring Fung-Wong kian bergerak ke timur laut, Taiwan selatan akan merasakan hujan yang semakin deras mulai Selasa malam, sebelum bergantian giliran dengan wilayah utara pada Rabu malam, ujarnya.
Sebagai tindakan pencegahan, sejumlah pemerintah daerah telah mengumumkan penangguhan kegiatan sekolah dan kerja untuk Selasa, termasuk di Taoyuan; distrik Ruifang, Shiding, Pinglin, Pingxi, Shuangxi, Gongliao, dan Wulai di New Taipei; sebagian wilayah distrik Shilin dan Beitou di Taipei; serta kabupaten Yilan, Hualien, dan Penghu.
Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei juga telah mengimbau warga negara Indonesia (WNI) yang wilayahnya diliburkan untuk tidak keluar kediaman kecuali untuk keperluan mendesak.
Mealui unggahan media sosial, mereka mengimbau seluruh WNI di Taiwan untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan dari otoritas setempat dan KDEI.
KDEI juga meminta WNI yang terdampak atau mengetahui ada WNI yang terdampak Ragasa untuk segera mengimbau mereka melalui saluran siaga +886 901 132 000 atau +886 987 587 000.
Selesai/