ABK migran Indonesia hilang pasca kecelakaan kapal di perairan barat laut Taiwan

06/11/2025 16:22(Diperbaharui 06/11/2025 19:23)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Pencarian dilakukan untuk awak kapal perikanan "Li Fa No. 168" yang terbalik pada Kamis. (Sumber Foto : Kontributor pribadi)
Pencarian dilakukan untuk awak kapal perikanan "Li Fa No. 168" yang terbalik pada Kamis. (Sumber Foto : Kontributor pribadi)

Taipei, 6 Nov. (CNA) Tiga orang, termasuk seorang anak buah kapal (ABK) migran Indonesia, masih dicari per Kamis (6/11) siang pasca tercebur ke laut setelah perahu yang mereka awaki mengalami kecelakaan di perairan barat laut Taiwan, kata Direktorat Jenderal Penjaga Pantai (CGA).

CGA mengatakan pada Kamis siang diterima laporan bahwa di perairan sekitar 35 mil laut barat laut Pelabuhan Perikanan Keelung, kapal perikanan "Li Fa No. 168" mengalami kecelakaan yang menyebabkan enam orang tercebur ke laut.

Kapal perikanan di sekitar lokasi berhasil mengevakuasi tiga orang, sedangkan tiga lainnya, termasuk warga Taiwan, Tiongkok, dan Indonesia, masih hilang, dengan Korps Layanan Udara Nasional (NASC) sedang melakukan pencarian dan upaya penyelamatan, kata CGA.

Departemen Pemadam Kebakaran Kota New Taipei menyatakan bahwa tiga ambulans telah dikerahkan dan bersiaga di pos pemeriksaan pelabuhan.

Upaya penyelamatan awak kapal perikanan "Yu Shan No. 26" yang mengalami kecelakaan pada Rabu malam. (Sumber Foto : Cabang Utara CGA)
Upaya penyelamatan awak kapal perikanan "Yu Shan No. 26" yang mengalami kecelakaan pada Rabu malam. (Sumber Foto : Cabang Utara CGA)

Sebelumnya, kapal perikanan "Yu Shan No. 26" yang membawa sembilan awak terbalik di perairan barat laut Tanjung Fugui pada Rabu malam, dengan enam orang telah diselamatkan perahu nelayan di sekitar dan dibawa ke Pelabuhan Perikanan Fuji, kata Pejabat Unit Armada CGA, Su Chen-yi (蘇振義).

Tiga orang lainnya, seorang kapten dan dua ABK migran Indonesia, telah ditemukan NASC, namun terjerat jaring sementara kondisi laut sedang buruk, sehingga upaya penyelamatan hingga Kamis sore masih terus dilakukan, menurut CGA.

Enam di antara para korban di dua kapal perikanan tersebut dalam keadaan sadar dan telah dibawa ke Rumah Sakit Memorial MacKay Tamsui dan Rumah Sakit Chang Gung Keelung untuk mendapatkan perawatan, kata Departemen Pemadam Kebakaran.

(Oleh Wang Hung-kuo, Huang Hsu-sheng, Tsao Ya-yen, dan Jason Cahyadi)

Selesai/ja

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.