Taipei, 6 Nov. (CNA) Tiga orang, termasuk seorang anak buah kapal (ABK) migran Indonesia, masih dicari per Kamis (6/11) siang pasca tercebur ke laut setelah perahu yang mereka awaki mengalami kecelakaan di perairan barat laut Taiwan, kata Direktorat Jenderal Penjaga Pantai (CGA).
CGA mengatakan pada Kamis siang diterima laporan bahwa di perairan sekitar 35 mil laut barat laut Pelabuhan Perikanan Keelung, kapal perikanan "Li Fa No. 168" mengalami kecelakaan yang menyebabkan enam orang tercebur ke laut.
Kapal perikanan di sekitar lokasi berhasil mengevakuasi tiga orang, sedangkan tiga lainnya, termasuk warga Taiwan, Tiongkok, dan Indonesia, masih hilang, dengan Korps Layanan Udara Nasional (NASC) sedang melakukan pencarian dan upaya penyelamatan, kata CGA.
Departemen Pemadam Kebakaran Kota New Taipei menyatakan bahwa tiga ambulans telah dikerahkan dan bersiaga di pos pemeriksaan pelabuhan.
Sebelumnya, kapal perikanan "Yu Shan No. 26" yang membawa sembilan awak terbalik di perairan barat laut Tanjung Fugui pada Rabu malam, dengan enam orang telah diselamatkan perahu nelayan di sekitar dan dibawa ke Pelabuhan Perikanan Fuji, kata Pejabat Unit Armada CGA, Su Chen-yi (蘇振義).
Tiga orang lainnya, seorang kapten dan dua ABK migran Indonesia, telah ditemukan NASC, namun terjerat jaring sementara kondisi laut sedang buruk, sehingga upaya penyelamatan hingga Kamis sore masih terus dilakukan, menurut CGA.
Enam di antara para korban di dua kapal perikanan tersebut dalam keadaan sadar dan telah dibawa ke Rumah Sakit Memorial MacKay Tamsui dan Rumah Sakit Chang Gung Keelung untuk mendapatkan perawatan, kata Departemen Pemadam Kebakaran.
(Oleh Wang Hung-kuo, Huang Hsu-sheng, Tsao Ya-yen, dan Jason Cahyadi)
Selesai/ja