Dua terduga pekerja migran ilegal di hotel Taipei dicari pasca hilangnya koper penari Jepang

05/11/2025 13:04(Diperbaharui 05/11/2025 13:08)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Foto untuk ilustrasi semata. (Sumber Foto : Pixabay)
Foto untuk ilustrasi semata. (Sumber Foto : Pixabay)

Taipei, 5 Nov. (CNA) Dua petugas kebersihan asing, yang diduga bekerja secara ilegal, di sebuah hotel di Taipei tengah dicari setelah seorang penari asal Jepang yang datang ke Taiwan untuk tampil mengungkapkan kopernya hilang saat ia menginap di sana, kata kepolisian pada Selasa (4/11).

Penari Jepang yang diidentifikasi dengan nama "melochin" tersebut baru-baru ini menulis di Instagram bahwa saat ia datang ke Taiwan dan menginap di sebuah hotel di Distrik Xinyi, Taipei, ia mendapati barang bawaannya hilang ketika kembali ke kamar.

Barang-barang tersebut diketahui dicuri petugas kebersihan setelah korban menghubungi pihak hotel, yang berjanji akan memberikan ganti rugi, menurut unggahan tersebut, yang kemudian disebarkan warganet ke platform Threads dan menjadi topik pembicaraan hangat.

Meski korban belum membuat laporan, kepolisian kemudian melancarkan penyelidikan dan meninjau rekaman kamera pengawas terkait untuk memperjelas duduk perkara.

Tim penyelidik hari Selasa memanggil penanggung jawab hotel, yang mengatakan kedua petugas kebersihan tersebut, satu pria dan satu wanita, mengira tamu sudah lapor keluar, sehingga mereka masuk ke kamar untuk membersihkan dan terjadilah kesalahpahaman.

Namun, terkait barang-barang milik "melochin" yang hilang, pihak hotel masih belum dapat memberikan penjelasan jelas, menurut kepolisian, yang sedang memeriksa rekaman kamera pengawas di sekitar lokasi dan terus melacak kedua petugas kebersihan tersebut untuk dimintai keterangan dan memastikan fakta sebenarnya.

Penyelidik juga menemukan pihak hotel tidak dapat menghubungi kedua petugas kebersihan tersebut secara langsung dan hanya berkomunikasi melalui seorang perantara.

Hal ini mengarah pada dugaan mempekerjakan pekerja migran ilegal, kata kepolisian, sehingga setelah pemeriksaan, kasus ini akan dilaporkan ke instansi terkait, termasuk Departemen Ketenagakerjaan Kota Taipei, untuk diproses sesuai Undang-Undang Layanan Ketenagakerjaan.

(Oleh Huang Li-yun dan Jason Cahyadi)

Selesai/ja

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.