Mega PX Mart minta maaf atas pembelian ubi busuk

05/11/2025 15:48(Diperbaharui 05/11/2025 15:48)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Mantan Legislator Kao Chia-yu memegang ubi busuk yang ia beli dari Mega PX Mart. (Sumber Foto : facebook.com/ntufishfans)
Mantan Legislator Kao Chia-yu memegang ubi busuk yang ia beli dari Mega PX Mart. (Sumber Foto : facebook.com/ntufishfans)

Taipei, 5 Nov. (CNA) Toko serba ada Mega PX Mart Taiwan telah menyampaikan permohonan maaf  setelah seorang konsumen mengeluhkan ubi yang dibelinya busuk dan panggilannya ke layanan pelanggan tidak diangkat lima kali.

Mantan Legislator Kao Chia-yu (高嘉瑜) dalam sebuah unggahan di Facebook mengatakan ia hari Selasa (4/11) membeli satu bungkus ubi jalar beni azuma di Mega PX Mart.

Saat dibawa pulang dan dipotong, menurut Kao, seluruh isi bungkusannya sudah busuk. Ia pun mencoba menghubungi layanan pelanggan, tetapi lima panggilannya berturut-turut tidak diangkat, dan akhirnya telepon terputus otomatis.

Menanggapi hal tersebut, Mega PX Mart menyatakan mereka sangat memerhatikan masalah ini dan menyampaikan permintaan maaf.

Mega PX Mart menjelaskan bahwa mereka setiap paginya melakukan pemeriksaan rutin dengan membalik tumpukan produk segar.

Karena penampilan produk tersebut tidak tampak berbeda, kata pihak toko, mereka merasa sangat menyesali jika konsumen membeli dan menemukan kualitasnya tidak normal setelah dipotong.

Ke depannya, kata Mega PX Mart, mereka akan segera memperkuat proses kontrol kualitas dan menarik seluruh produk dari rak untuk melindungi hak konsumen.

Jika ada konsumen yang ingin menukar atau mengembalikan barang, kata Mega PX Mart, mereka akan membantu sepenuhnya.

(Oleh Tseng Chih-yi dan Jason Cahyadi)

Selesai/ja

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.