50 orang kehilangan kewarganegaraan Taiwan karena dokumen identitas Tiongkok

04/11/2025 16:37(Diperbaharui 04/11/2025 16:37)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Kepala Dewan Urusan Daratan, Chiu Chui-cheng. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
Kepala Dewan Urusan Daratan, Chiu Chui-cheng. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 4 Nov. (CNA) Sekitar 50 orang telah kehilangan "status Taiwan" mereka karena dipastikan memiliki pendaftaran rumah tangga di Tiongkok atau telah memperoleh paspor Tiongkok, kata Kepala Dewan Urusan Daratan Taiwan (MAC), Chiu Chui-cheng (邱垂正), pada Selasa (4/11).

Berbicara kepada pers, Chiu mengatakan bahwa lembaga pendaftaran rumah tangga telah diberitahu untuk mencabut pendaftaran rumah tangga dari 50 individu tersebut setelah bukti kepemilikan dokumen terkait Tiongkok dikonfirmasi.

Ia mengatakan kasus-kasus tersebut mungkin telah dilaporkan oleh anggota masyarakat dan dikonfirmasi melalui penyelidikan atau ditemukan oleh otoritas terkait.

Pasal 9-1 Undang-Undang yang Mengatur Hubungan antara Penduduk Wilayah Taiwan dan Wilayah Daratan "dengan jelas menetapkan" bahwa "penduduk Wilayah Taiwan tidak boleh memiliki pendaftaran rumah tangga di Wilayah Daratan atau memegang paspor yang dikeluarkan oleh Wilayah Daratan," kata Chiu.

Pelanggar akan dicabut pendaftaran rumah tangga Taiwan-nya, ujarnya.

Dengan demikian, individu-individu tersebut akan kehilangan "status Taiwan" mereka, yang berarti kewarganegaraan Republik Tiongkok (nama resmi Taiwan) dan hak-hak sipil yang terkait, menurut MAC, yang membahas hal ini pada bulan Juni.

Chiu, pada hari Selasa, tidak mengatakan apa yang akan terjadi pada mereka yang pendaftaran rumah tangganya dicabut.

(Oleh Chen Chun-hua, Sunny Lai, Wu Kuan-hsien, dan Muhammad Irfan)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/ja

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.