Peringatan hujan deras dikeluarkan untuk Taipei dan New Taipei

20/10/2025 12:48(Diperbaharui 20/10/2025 13:51)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
(Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 20 Okt. (CNA) Direktorat Jenderal Cuaca Pusat (CWA) hari Senin (20/10) menetapkan Taipei dan New Taipei di Taiwan utara dalam peringatan hujan sangat lebat atau hujan ekstrem, memperingatkan curah hujan intens sepanjang hari.

CWA mendefinisikan "hujan sangat lebat" sebagai akumulasi curah hujan sebesar 200 milimeter atau lebih dalam 24 jam, atau 100 mm atau lebih dalam tiga jam, sementara "hujan ekstrem" mengacu pada akumulasi curah hujan sebesar 350 mm atau lebih dalam 24 jam, atau lebih dari 200 mm dalam tiga jam.

Menurut situs web CWA, lokasi di Taiwan yang mencatat tingkat akumulasi curah hujan tertinggi antara hari Minggu dan pukul 7 pagi hari Senin adalah Distrik Nangang di Taipei, yang diguyur hujan sebanyak 291,5 mm.

Setelah Nangang, Distrik Shiding di New Taipei mencatat akumulasi curah hujan sebesar 287,5 mm dalam durasi yang sama, menurut data CWA.

(Sumber Grafik : CWA)
(Sumber Grafik : CWA)

CWA mengatakan bahwa akibat pengaruh angin muson timur laut musiman dan pita luar Badai Tropis Fengshen, pihaknya juga mengeluarkan peringatan hujan lebat atau hujan sangat lebat untuk Taoyuan, Pantai Utara Keelung, dan Kabupaten Yilan.

Selain itu, CWA menetapkan Kabupaten Hsinchu dan Taitung dalam status peringatan hujan lebat, memperingatkan kemungkinan curah hujan melebihi 40 mm dalam satu jam atau 80 mm dalam 24 jam di kedua kabupaten tersebut.

Selain Hsinchu dan Taitung, CWA juga memperingatkan Orchid Island dan Green Island akan hujan lebat lokal hari Senin.

CWA mencatat bahwa peringatan hujan ini akan tetap berlaku antara Senin pagi hingga Selasa malam, dan mendesak warga di lokasi-lokasi tersebut untuk waspada terhadap hujan lebat mendadak dan angin kencang.

CWA menyarankan warga di daerah dataran rendah untuk waspada terhadap potensi banjir, sementara mereka yang berada di daerah pegunungan harus mewaspadai tanah longsor, longsor lumpur, dan kenaikan mendadak permukaan sungai dan aliran air.

Ahli meteorologi independen Wu Der-rong (吳德榮) hari Senin juga memperingatkan adanya hujan lebat dari Senin hingga Rabu, sejalan dengan peringatan CWA untuk Taiwan utara dan timur laut selama dua hari ke depan.

Wu menjelaskan bahwa hujan lebat ini berasal dari kombinasi pengaruh angin muson timur laut musiman dan Badai Tropis Fengshen.

Hingga pukul 8 pagi hari Senin, pusat Fengshen berada sekitar 610 km barat daya Tanjung Eluanbi, titik paling selatan Taiwan, bergerak ke arah barat-barat daya dengan kelajuan 20 kilometer per jam, menurut CWA.

 (Sumber Grafik : CWA)
 (Sumber Grafik : CWA)

Wu mengatakan prakiraan terbaru memproyeksikan badai akan bergerak menuju sisi timur Pulau Hainan, Tiongkok.

Fengshen kemudian diperkirakan akan bergeser ke barat daya, menjauh dari Taiwan dan mencapai sisi selatan Hainan pada hari Rabu, kata Wu.

Ia menambahkan bahwa meskipun badai akan bergerak semakin jauh dari Taiwan, kelembapan yang dibawa oleh angin muson timur laut musiman masih dapat membawa hujan lebat hingga sangat lebat ke Taiwan utara dan timur antara Kamis dan Jumat.

(Oleh Chang Hsiung-feng, James Lo, dan Jennifer Aurelia) 

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.