Menkes Taiwan: Penarikan 47 jenis obat tak akan ganggu pasokan

15/10/2025 14:17(Diperbaharui 15/10/2025 14:17)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Shih Chung-liang. (Sumber Foto : CNA, 13 Oktober 2025)
Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Shih Chung-liang. (Sumber Foto : CNA, 13 Oktober 2025)

Taipei, 15 Okt. (CNA) Rencana penarikan 47 jenis obat dari pasar pada tahun ini merupakan bagian prosedur resmi penghentian distribusi, dan sebagian besar telah memiliki obat generik pengganti sehingga tidak akan menyebabkan kelangkaan di pasaran, kata Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Shih Chung-liang (石崇良) pada Senin (13/10).

Menurut Direktorat Jenderal Pengawas Obat dan Makanan Taiwan (TFDA), hingga akhir September 2025 terdapat 47 produk farmasi yang telah mengajukan permohonan untuk keluar dari pasar.

"Ke depannya mungkin akan lebih banyak," kata Chiang Kuan-yu (姜冠宇), dokter spesialis dari Rumah Sakit Taipei City kepada media baru-baru ini, seraya menyebut banyak produsen obat bermerek yang mundur sehingga mengurangi pertukaran industri di Taiwan dan aturan itu cenderung bersifat hukuman.

Chiang berpendapat bahwa seharusnya obat bagus tetap beredar di pasar, dan bahwa keluarnya banyak obat dari pasar Taiwan hanya bisa diatasi dengan menaikkan iuran asuransi kesehatan atau membolehkan masyarakat membeli obat dengan biaya sendiri.

Menanggapi ini, Shih sebelum sidang di Yuan Legislatif pada Senin mengatakan kepada media bahwa 47 obat tersebut adalah kasus yang sudah dilaporkan sebelumnya sebagai obat yang akan dihentikan pasokannya, dan tidak otomatis berarti kekurangan stok di pasaran.

Shih menjelaskan bahwa obat-obat tersebut memiliki izin edar dan sebagian digunakan dalam sistem Asuransi Kesehatan Nasional (NHI), sehingga berdasarkan peraturan, produsen harus memberi pemberitahuan enam bulan sebelum menghentikan pasokan.

Namun, ujarnya, ini tidak berarti pasar akan kekurangan obat, karena hampir semua dari 47 jenis obat tersebut mempunyai generik pengganti yang tersedia.

Shih menambahkan hanya satu obat suntik imunosupresan untuk transplantasi organ yang menjadi kasus khusus karena memang diperlukan dalam bentuk injeksi. Meski ada versi oral, jenis suntik ini tidak bisa digantikan secara langsung dalam klinik.

Permintaan tahunan untuk obat ini sekitar 48.000 dosis, dan stok dalam negeri diperkirakan cukup hingga akhir tahun depan, kata Shih, menambahkan bahwa obat dengan kandungan yang sama sudah ditemukan, dan akan diimpor secara khusus sebagai solusi sementara.

Shih menyatakan TFDA akan memasukkan obat pengganti impor secara khusus dalam skema kompensasi obat agar pengguna terlindungi.

Sebagai langkah baru, tambahnya, sedang dirancang kebijakan yang memperluas kewajiban pemberitahuan sebelumnya ke semua obat, tidak hanya yang esensial, agar setiap obat yang akan keluar pasar harus diumumkan enam bulan lebih awal. 

Selama masa transisi, pasokan akan diatur secara terpusat untuk menghindari penimbunan atau kelangkaan mendadak, demi menjaga stabilitas ketersediaan obat, kata Shih.

(Oleh Chen Chie-ling dan Agoeng Sunarto)

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.