Survei: Bukan hanya punya mobil, keluarga kaya di Taiwan lebih rajin membaca

12/10/2025 13:22(Diperbaharui 12/10/2025 13:22)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Warga mengunjungi Taipei Auto Show 2024. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
Warga mengunjungi Taipei Auto Show 2024. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 12 Okt. (CNA) Survei terbaru Direktorat Jenderal Anggaran, Akuntansi, dan Statistik (DGBAS) menggambarkan gaya hidup masyarakat berpenghasilan tinggi di Taiwan memerhatikan pengetahuan dan informasi baru, dengan tingkat langganan koran serta majalah tertinggi di antara semua kelompok pendapatan.

Survei pendapatan dan pengeluaran rumah tangga tahun 2024 menunjukkan perubahan gaya hidup masyarakat Taiwan, termasuk dalam hal konsumsi, tabungan, dan kepemilikan fasilitas rumah tangga. Dari data tersebut terlihat bagaimana perbedaan pendapatan mencerminkan kebiasaan hidup yang berbeda antarkelompok.

DGBAS melaporkan, tingkat kepemilikan ponsel di Taiwan kini mencapai 97,5 persen, sementara komputer rumah tangga sebesar 67 persen. Sebanyak 99 persen keluarga telah menggunakan internet, menandakan kehidupan rumah tangga semakin modern, menurut ditjen tersebut.

Meski televisi berwarna masih menjadi perlengkapan standar rumah tangga dengan tingkat kepemilikan 97,7 persen, tren kepemilikan menurun dalam sepuluh tahun terakhir. Sebaliknya, layanan video sesuai permintaan (VOD) meningkat dari 3,9 persen pada 2008 menjadi 15,1 persen tahun ini, menurut DGBAS.

Dalam hal transportasi, mobil menjadi perlengkapan wajib bagi keluarga berpenghasilan tinggi, dengan tingkat kepemilikan 85,3 persen, jauh di atas rata-rata nasional 60,6 persen, menurut ditjen tersebut.

Selain mobil, data DGBAS menunjukkan perbedaan paling mencolok antara rumah tangga berpenghasilan tinggi dan rata-rata terlihat pada kepemilikan komputer rumah tangga serta langganan buku dan majalah.

Secara nasional, tingkat kepemilikan komputer rumah tangga tercatat 67 persen, sedangkan di kalangan berpenghasilan tinggi mencapai 92,5 persen. Untuk langganan buku dan majalah, rata-rata hanya 2,1 persen, sementara kelompok berpenghasilan tinggi mencapai 5,2 persen, menurut DGBAS.

Survei juga menunjukkan keluarga berpendapatan tinggi lebih gemar membaca dan mengikuti berita, dengan tingkat langganan buku dan majalah di kelompok ini lebih tinggi 3,1 poin persentase dari rata-rata nasional, sedangkan langganan surat kabar mencapai 5,9 persen, sedikit di atas rata-rata nasional sebesar 5,3 persen.

Data ini menunjukkan bahwa kelompok berpenghasilan tinggi cenderung lebih memperhatikan pengetahuan dan pembaruan informasi dalam kehidupan sehari-hari, kata DGBAS.

Pejabat DGBAS menjelaskan bahwa perubahan sosial dan kondisi ekonomi turut memengaruhi tren kepemilikan fasilitas rumah tangga, mencerminkan dinamika sosial Taiwan yang terus berkembang.

(Oleh Pan Tsu-yu dan Agoeng Sunarto)

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.