Tiga warga Vietnam diselidiki atas operasi kosmetik ilegal di Taichung

16/09/2025 15:44(Diperbaharui 16/09/2025 15:44)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : NIA)
(Sumber Foto : NIA)

Taipei, 16 Sep. (CNA) Direktorat Jenderal Imigrasi (NIA) Taiwan mengungkap sindikat operasi kosmetik ilegal yang dipimpin seorang wanita asal Vietnam bermarga Han (韓) di Taiwan tengah, Selasa (16/9).

Brigade Operasi Khusus NIA Kabupaten Changhua menyatakan, Han yang memiliki pengalaman kerja sekitar tiga tahun di bidang kosmetik di Vietnam sebelum datang ke Taiwan, membeli produk suntik kosmetik secara daring dan melakukan prosedur lipatan kelopak mata ganda serta operasi hidung terhadap sesama warga Vietnam.

Han dan seorang pria Vietnam bermarga Trần (陳) menyewa sebuah apartemen kecil di Distrik Wuri, Taichung untuk melakukan operasi tersebut, kata agensi itu.

Menurut brigade, Trần memiliki sekitar 80.000 pengikut di media sosial, belajar teknik kosmetik secara otodidak, dan membentuk tim tiga orang bersama Han dan sepupu Han bermarga Nguyễn (阮).

Kelompok ini menyiarkan langsung operasi dan mempromosikan jasa mereka melalui media sosial, ungkap para penyidik.

Petugas Kepolisian Kabupaten Changhua turut bergabung dengan NIA dalam penggerebekan pada September, ketika para warga Vietnam tersebut tengah bersiap melakukan operasi hidung pada seorang pelanggan.

Kasus ini telah dilimpahkan ke Kejaksaan Distrik Taichung atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Praktik Kedokteran, kata NIA.

(Oleh James Thompson, Wu Che-hao, dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.