Praha, 14 Sep. (CNA) Tomáš Poštulka, kepala festival film One World, mengundang Taiwan untuk bergabung dengan Human Rights Film Network (HRFN) dalam sebuah pertemuan dengan Menteri Kebudayaan Taiwan Li Yuan (李遠) di Praha pada hari Kamis (11/9).
HRFN adalah kemitraan lebih dari 50 festival film hak asasi manusia independen dari lebih dari 50 negara. Salah satu anggota pendirinya adalah One World International Human Rights Film Festival (One World), festival film hak asasi manusia terbesar di Eropa Tengah.
Didirikan pada tahun 1999, One World telah memperkenalkan film dokumenter dan film hak asasi manusia dari seluruh dunia ke Republik Ceko, kata Poštulka.
Setiap tahun, festival ini menampilkan sekitar 90 film panjang, 10 film pendek, dan 10 karya VR di tempat umum, termasuk bioskop, perguruan tinggi, restoran, dan bahkan stasiun kereta api.
Karya Taiwan yang pernah ditampilkan di festival ini antara lain film dokumenter "And Miles to Go Before I Sleep" (九槍) dan "Kinmen" (金門), serta film VR "The Man Who Couldn't Leave" (無法離開的人).
Poštulka mengatakan kepada Li bahwa ia menantikan kerja sama di masa depan antara One World dan Taiwan International Human Rights Film Festival (TIHRFF). Sebagai anggota HRFN, ia juga menyatakan harapannya agar Taiwan dapat bergabung dengan jaringan tersebut.
Li mengatakan, memperluas skala Taiwan International Human Rights Film Festival adalah salah satu prioritas utamanya sejak ia menjabat pada 20 Mei 2024.
Ia berharap suatu hari nanti festival tersebut bisa menjadi festival film terbesar ketiga di Taiwan, setelah Golden Horse Awards dan Taipei Film Festival.
Li menambahkan bahwa baik Taiwan maupun Republik Ceko memiliki sejarah budaya yang kaya dan kompleks. Hak asasi manusia, sebagai nilai universal, akan menjadi penghubung terkuat yang menghubungkan kedua negara ke dunia.
Pertemuan dengan Poštulka merupakan bagian dari perjalanan Li ke Eropa. Menteri tersebut tiba di Prancis pada hari Minggu dan melakukan perjalanan ke Republik Ceko pada hari Rabu.
Selesai/IF
