Taipei, 20 Agu. (CNA) Taiwan akan memperluas subsidi asuransi kesehatan bulan depan untuk pengobatan kolesterol yang mahal, membantu sekitar 5.000 pasien penyakit kardiovaskular mengurangi tagihan medis mereka.
Dalam siaran pers yang dikeluarkan Selasa (19/8), Badan Asuransi Kesehatan Nasional (NHIA) mengatakan bahwa kondisi seperti penyakit jantung koroner, stroke, penyakit arteri perifer, dan penyakit aorta merupakan penyebab utama penyakit kardiovaskular, yang merupakan penyebab kematian kedua tertinggi di Taiwan.
Ditambahkan bahwa tingginya kadar kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL-C), yang biasa dikenal sebagai "Kolesterol jahat," adalah faktor risiko utama.
Untuk mengatasi penyakit ini, NHIA akan memperluas penggantian biaya untuk biologik penurun lipid PCSK9 mulai 1 September dengan menurunkan ambang batas LDL-C untuk cakupan dari 135 menjadi 100 dan memperpanjang periode pengobatan dari enam bulan menjadi 12 bulan.
Lembaga tersebut mengatakan pasien akan menghemat rata-rata NT$115.000 (Rp 62 juta) per tahun, sementara program ini akan menelan biaya NT$443 juta setiap tahunnya.
Menurut NHIA, kebijakan baru ini mencakup biologik injeksi yang mengandung evolocumab dan alirocumab, dengan bukti klinis menunjukkan obat-obatan ini dapat menurunkan kadar LDL-C sebesar 50 hingga 60 persen.
NHIA menjelaskan bahwa periode pengobatan yang lebih lama akan mengurangi pekerjaan administratif bagi dokter dan memungkinkan mereka menghabiskan lebih banyak waktu untuk perawatan pasien, serta penyesuaian cakupan ini menempatkan Taiwan di depan Inggris dalam akses pengobatan.
Direktur Jenderal NHIA Shih Chung-liang (石崇良) mengatakan awal bulan ini bahwa perluasan cakupan ini memberikan kelegaan bagi pasien yang kadar kolesterolnya tetap tinggi meskipun telah menggunakan obat lini pertama dan kedua.
NHIA juga mengatakan akan mempromosikan Konsensus 2025 tentang Jalur Klinis Manajemen Kolesterol Darah di Taiwan, yang memperkenalkan pedoman nasional baru untuk mengklasifikasikan pasien ke dalam lima tingkat risiko kolesterol dan meningkatkan perawatan di seluruh rumah sakit dan klinik.
Di Taiwan, warga negara dengan registrasi rumah tangga dan warga negara asing yang tinggal di negara tersebut dengan Alien Resident Certificate (ARC) harus mendaftar dalam sistem kesehatan nasional, yang memberikan mereka akses ke pengobatan bersubsidi besar.
Selesai/ML
