Tiga situs bersejarah di Tainan tampil memukau lewat pencahayaan malam modern

12/07/2025 21:15(Diperbaharui 12/07/2025 21:15)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber foto : Pemerintah Kota Tainan)
(Sumber foto : Pemerintah Kota Tainan)

Tainan, 12 Juli (CNA) Pemerintah Kota Tainan, Jumat (11/7) memperkenalkan hasil tahap pertama perbaikan tiga bangunan bersejarah, Balai Pemerintahan Prefektur Tainan era Jepang, Gedung He Tong Tainan, dan Balai Japanese Patriotic Women's Association, yakni meningkatan pencahayaan malam hari untuk menampilkan pesona baru.

Administrasi Cagar Budaya Kota Tainan (TMACH) menyampaikan bahwa sistem penerangan ini menggunakan teknologi modern untuk menghubungkan situs bersejarah dalam jaringan budaya kota. 

Balai Pemerintahan Prefektur Tainan dan Gedung He Tong Tainan memanfaatkan teknologi pencahayaan terprogram Digital Multiplex yang menghubungkan jalur cahaya dengan National Museum of Taiwan Literature, Tainan Art Museum, Confucius Temple Cultural Park, Yeh-Shyr-Tau Literary Memorial Museum, Catholic Window Press, serta Tainan Shinto Shrine Office, lalu berlanjut ke Balai Japanese Patriotic Women's Association, kata TMACH.

Ketiga bangunan bersejarah ini menampilkan keunikannya masing-masing, lanjut TMACH. Di Balai Pemerintahan Prefektur Tainan, lampu tersembunyi di struktur bangunan memancarkan cahaya lembut yang menyoroti dinding bata bergelombang, menciptakan efek pencahayaan kontinyu pada fasad dan menonjolkan gaya arsitektur campuran Jepang-Barat.

Gedung He Tong Tainan, yang sekarang juga berfungsi sebagai kantor pemadam kebakaran, memanfaatkan teknik pencahayaan kontur untuk menyorot jendela mata banteng dan garis besar bangunan, kata administrasi tersebut.

Cahaya horizontal mengalir ke arah kantor tersebut, pusat informasi wisata, dan museum sejarah, merekonstruksi kembali elemen arsitektur lama di bawah arkade Jalan Minsheng, kata mereka.

Sementara itu, kata TMACH, Balai Japanese Patriotic Women's Association menampilkan nuansa malam yang hangat dan tenang, berkat pencahayaan kuning lembut dari jendela, ditambah bayangan pepohonan di halaman serta lampu di sepanjang jalur pejalan kaki.

Ke depan, TMACH akan melanjutkan peningkatan pencahayaan malam di empat situs cagar budaya nasional, yakni Official Sacrificial Martial Temple, Datianhou Temple, Tainan Confucius Temple, serta sisa tembok Taiwan Prefecture City Wall (bagian Gerbang Selatan). 

Selain itu, akan dilanjutkan pula di empat situs cagar budaya tingkat kota: aula utama Kuil Kaiijiwu, Kuil Kaiji Lingyou, Kuil Guang’an, dan Grand Guanyin Pavilion Xing-ji Temple, kata administrasi tersebut.

Dengan pencahayaan malam ini, kata TMACH, kota tua Tainan diharapkan bisa menampilkan perpaduan budaya lama dan baru serta memperkuat daya tarik suasana malam hari.

(Oleh Chang Jung-hsiang dan Agoeng Sunarto)

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.