Taipei, 11 Juli (CNA) Inggris dan Prancis pada hari Kamis (10/7) menegaskan kembali pentingnya kawasan Indo-Pasifik, termasuk Taiwan, bagi keamanan Eropa, serta komitmen mereka terhadap stabilitas kawasan tersebut, dalam pertemuan puncak para pemimpin yang diadakan di London.
KTT antara Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan Presiden Prancis Emmanuel Macron berfokus pada penguatan pengendalian migrasi, peningkatan kerja sama pertahanan dan keamanan, serta mengatasi tantangan global.
Menurut deklarasi bersama yang dikeluarkan setelah KTT, kedua pemimpin menegaskan kembali "Komitmen terhadap perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea, di Laut Cina Selatan dan Timur, serta di Selat Taiwan."
Deklarasi tersebut juga menyerukan penyelesaian damai atas isu-isu lintas Selat Taiwan.
Keamanan Eropa terkait erat dengan Indo-Pasifik, demikian isi deklarasi tersebut, seraya menambahkan bahwa kedua negara akan bekerja sama "Untuk Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, dan berdaulat" melalui pelatihan keamanan maritim bersama yang baru dan akses timbal balik ke pangkalan, di antara langkah-langkah lainnya.
Pernyataan ini menandai kedua kalinya dalam beberapa minggu terakhir kedua negara menyuarakan keprihatinan mereka tentang ketegangan lintas selat, setelah bahasa serupa dalam Komunike Para Pemimpin G7 pada bulan Juni, menurut Kementerian Luar Negeri Taiwan (MOFA).
Dalam pernyataan singkat yang dikeluarkan pada hari Jumat di Taipei, MOFA mengatakan pihaknya menyambut baik pernyataan Inggris-Prancis dan bahwa Taiwan akan terus bekerja sama dengan mitra-mitra demokratis untuk berkontribusi pada keamanan Indo-Pasifik dan menegakkan tatanan internasional berbasis aturan.
Selesai/ML
