Taipei, 12 Juli (CNA) China Airlines (CAL), salah satu maskapai internasional terkemuka di Taiwan, akan memulai operasional di terminal satu baru Bandara Internasional John F. Kennedy New York pada tahun 2026, kata maskapai internasional yang berbasis di Taiwan itu baru-baru ini.
Pengumuman tersebut disampaikan pada Selasa (7/7) setelah Presiden CAL Kevin Chen (陳漢銘) dan CEO The New Terminal One Jennifer Aument menandatangani surat pernyataan niat untuk membangun kemitraan jangka panjang yang memungkinkan maskapai tersebut menjadi salah satu maskapai pertama yang pindah ke terminal baru.
Terminal satu baru JFK merupakan bagian penting dari paket senilai US$19 miliar dari Otoritas Pelabuhan New York dan New Jersey untuk mengubah bandara tersebut menjadi gerbang kelas dunia.
Pembangunan terminal baru dilakukan secara bertahap dengan penyelesaian penuh pada tahun 2030, dengan tahap pertama, termasuk aula kedatangan dan keberangkatan baru serta 14 gerbang baru pertama, diharapkan akan dibuka pada tahun 2026.
Menurut CAL, terminal baru ini menerapkan beberapa desain canggih untuk memastikan keberlanjutannya, seperti sistem panel surya yang akan menjadi yang terbesar di antara bandara-bandara di Amerika Serikat, peralatan pendukung darat listrik (eGSE), dan mekanisme daur ulang air hujan untuk keperluan irigasi lanskap.
"Dengan masa depan yang menjanjikan dari The New Terminal One di JFK, China Airlines juga berharap pembangunan fasilitas dapat berjalan efisien," kata Chen dalam sebuah pernyataan. "Kami menantikan untuk memanfaatkan teknologi terbaru guna mempromosikan China Airlines dan berbagi kegembiraan Taiwan dengan pelanggan kami."
CAL mengatakan operasinya di terminal baru diharapkan memungkinkan penumpangnya merasakan layanan yang lebih baik, yang akan menunjukkan perhatian maskapai terhadap pasar Amerika Utara.
Secara khusus, maskapai tetap optimis terhadap permintaan antara Taiwan dan Amerika Serikat dengan terus berupaya memperluas jaringannya, tambah CAL.
Saat ini, CAL terbang ke enam destinasi di Amerika Utara -- New York, Los Angeles, San Francisco, Seattle, Ontario, dan Vancouver -- dan menyediakan lebih dari 40 penerbangan pulang-pergi antara Taiwan dan AS serta Kanada, termasuk empat penerbangan mingguan ke New York menggunakan pesawat Boeing 777-300ER.
Sementara itu, dengan jaringan hampir 500 penerbangan mingguan, CAL mengatakan maskapai ini mampu memastikan konektivitas yang kuat bagi penumpang transit yang bepergian antara Asia dan Amerika Utara.
Selain penerbangan penumpang, maskapai ini juga mengoperasikan jaringan kargo yang luas, melayani 12 destinasi di seluruh Amerika Utara.
Selesai/IF