Taipei, 12 Juli (CNA) Warga Taiwan yang mengikuti tes TOEIC (Test of English for International Communication) pada tahun 2024 mencatatkan skor rata-rata tertinggi sejak tes ini pertama kali tersedia di Taiwan pada 2001, demikian disampaikan oleh penyelenggara lokal tes tersebut baru-baru ini.
Menurut perusahaan penyedia tes Chun Shin Ltd. yang berbasis di Taipei, peserta Taiwan meraih skor rata-rata 581 dari total 990 poin, naik 13 poin dibandingkan tahun 2023.
Kelompok usia yang mencatat peningkatan skor paling signifikan adalah usia 15-17 tahun, dengan rata-rata 622 poin, naik 38 poin dari tahun sebelumnya. Chun Shin mengaitkan peningkatan ini dengan kebijakan beberapa universitas di Taiwan yang menjadikan skor TOEIC sebagai referensi dalam proses penerimaan mahasiswa baru.
Sementara itu, kelompok usia dengan rata-rata skor tertinggi sebesar 634 adalah kelompok usia 25-29 tahun, kemungkinan karena tuntutan pasar kerja yang mulai dimasuki oleh orang-orang dalam rentang usia tersebut, kata Chun Shin.
Dalam sebuah laporan yang dirilis oleh ETS (dulu dikenal sebagai Educational Testing Service) pada pertengahan Mei 2024, 27 persen peserta TOEIC global mengambil tes untuk keperluan lamaran kerja, 26 persen untuk keperluan belajar, dan 26 persen untuk syarat kelulusan.
Laporan ETS juga mencatat bahwa Taiwan termasuk dalam daftar negara dengan persentase tinggi peserta tes yang menyatakan hanya menggunakan bahasa Inggris dalam 1–10 persen aktivitas harian mereka. Jepang berada di peringkat pertama dengan 44 persen, disusul Taiwan dan Tiongkok 43 persen, serta Korea Selatan 39 persen.
Di kawasan Amerika Latin, peserta dari Kosta Rika mencatat skor tertinggi dengan 768, diikuti oleh Peru 724. Di Asia, Filipina meraih skor tertinggi kedua setelah India dengan 719 disusul oleh Korea Selatan, 678, dan Malaysia dengan 668.
Peserta tes di Tiongkok mencatat skor rata-rata 561, sementara peserta tes di Hong Kong rata-rata 547, Indonesia rata-rata 468, Myanmar rata-rata 580, dan Vietnam rata-rata 570.
Selesai/IF