Taipei, 7 Juli (CNA) Badai Tropis Danas, yang mendarat di Kelurahaan Budai, Kabupaten Chiayi pada Minggu (6/7) malam sebagai taifun, telah menyebabkan dua orang tewas dan 334 orang lainnya terluka, menurut Pusat Operasi Darurat Pusat (CEOC).
Dua korban jiwa berasal dari Tainan. Salah satunya pria berusia 60 tahun yang bergantung pada alat bantu pernapasan dan meninggal setelah pemadaman listrik memutus pasokan daya sekitar pukul 2 dini hari. Korban kedua adalah pedagang buah berusia 69 tahun yang tertimpa pohon tumbang sekitar pukul 4 pagi, menurut CEOC.
Sementara itu, seorang pria berusia 61 tahun di Kabupaten Yilan pada pukul 3 dini hari dilaporkan terseret ombak ke laut dan menghilang saat pergi ke muara sungai untuk menangkap benih ikan, namun kasusnya belum masuk laporan CEOC. Petugas penyelamat masih melakukan pencarian.
Hingga pukul 8 pagi Senin, telah dilaporkan 2.270 insiden terkait badai di seluruh negeri, termasuk kerusakan infrastruktur dan pohon tumbang. Tainan mencatat jumlah korban luka tertinggi, 165 orang, disusul Kota Chiayi dengan 55 orang.
Menteri Dalam Negeri Liu Shyh-fang (劉世芳) memimpin rapat CEOC pada Senin pagi untuk menilai kerusakan dan mengoordinasikan respons darurat pemerintah.
Pihak berwenang memperingatkan bahwa daerah pegunungan di wilayah tengah, selatan, dan timur Taiwan -- khususnya Taichung, Nantou, Yunlin, Chiayi, Tainan, Kaohsiung, Pingtung, dan Hualien -- masih berisiko mengalami longsor dan bahaya lainnya.
Secara total, 3.483 orang dievakuasi dari sepuluh kota dan kabupaten, termasuk Kaohsiung, Pingtung, Nantou, Yilan, dan Hualien. Kaohsiung menyumbang jumlah pengungsi terbanyak, 2.327 orang. Hingga pukul 7 pagi, 47 tempat penampungan telah dibuka dan menampung sekitar 580 orang, menurut CEOC.
CEOC juga melaporkan bahwa banjir terjadi di 200 lokasi, dengan genangan air yang masih tersisa di beberapa wilayah seperti Taichung (11 kasus), Chiayi (3), Tainan (3), Kaohsiung (3), dan Pingtung (1). Peringatan banjir tingkat tertinggi masih diberlakukan di beberapa area di Miaoli dan Taichung.
Sebanyak 496.000 rumah mengalami pemadaman listrik pada puncak badai, dan lebih dari 388.000 di antaranya masih belum mendapatkan pasokan listrik hingga Senin pagi, menurut CEOC.
Pasokan air juga terganggu pada lebih dari 68.000 rumah tangga, dengan sekitar 17.000 di antaranya masih menunggu pemulihan layanan, menurut pusat tersebut.
CEOC melaporkan bahwa badai merusak 9.653 sambungan telepon rumah dan 907 stasiun pemancar seluler. Upaya perbaikan masih berlangsung, dengan lebih dari 7.000 sambungan telepon dan hampir 700 stasiun pemancar masih belum aktif.
Sekitar 8.000 wisatawan terdampar di Kepulauan Penghu, 2.000 di Kepulauan Matsu, 536 di Green Island, dan 78 di Orchid Island karena layanan transportasi dihentikan. CEOC menyatakan bahwa tidak ada kekhawatiran langsung terhadap keselamatan mereka.
Menurut Direktorat Jenderal Cuaca Pusat (CWA), Danas diturunkan statusnya dari taifun menjadi badai tropis sekitar pukul 5 pagi hari Senin karena melemahnya pita luar badai. Pusat badai meninggalkan Taiwan sekitar pukul 6 pagi, dan seluruh peringatan darat telah dicabut sejak pukul 11 pagi.
Pada pukul 11.30 pagi, Danas berada di 130 kilometer di utara Taipei, bergerak 7–12 kilometer per jam (km/jam) ke utara-timur laut sambil berbelok ke barat laut, serta membawa kecepatan angin maksimum 90 km/jam dan embusan hingga 119 km/jam, menurut CWA.
Pemrakira cuaca CWA Wu Wan-hua (伍婉華) mengatakan seiring Danas terus mengecil dan melemah, daratan Taiwan sudah keluar dari radius angin badai. Saat ini, peringatan laut masih berlaku untuk perairan utara pulau, dan diperkirakan akan dicabut sekitar sore hari, tambahnya.
Karena pengaruh aliran angin di luar radius badai dan awan konvektif, Wu mengimbau warga Tainan, Kaohsiung, dan Kabupaten Pingtung untuk waspada terhadap hujan lokal yang lebat atau sangat lebat.
Sementara itu, wilayah di utara Taichung serta daerah pegunungan di Taiwan tengah dan Taitung juga berpotensi dilanda hujan lebat lokal, tambahnya.
Menurut statistik CWA, dari pukul 12 dini hari hingga pukul 11 pagi, akumulasi curah hujan yang signifikan tercatat di Desa Mudan, Pingtung dengan 633 milimiter (mm), Hutan Daren di Kabupaten Taitung dengan 578,5 mm, dan di Distrik Daliao, Kaohsiung 386 mm.
Karena pengaruh aliran angin di luar radius badai, kata Wu, pesisir barat Taiwan, Taitung, Penghu, dan Matsu masih perlu waspada terhadap embusan angin kencang tingkat 6 hingga 8 Skala Beaufort, sementara perairan utara, timur laut, dan sepanjang pesisir Matsu berpotensi mengalami gelombang tinggi.
Liu mengimbau warga di daerah rawan, terutama di Pingtung, untuk tetap waspada terhadap kemungkinan tanah longsor. Ia juga meminta pemerintah daerah untuk mempercepat upaya pemulihan dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.
Untuk menstabilkan harga konsumen, Liu mengatakan pemerintah akan memantau pasokan buah dan sayuran serta bekerja sama dengan supermarket untuk memberikan diskon jika diperlukan.
(Oleh Huang Li-yun, Wang Chao-yu, Chang Hsiung-feng, Frances Huang, dan Jason Cahyadi)
Selesai/IF