Taipei, 13 Juli (CNA) Menteri Luar Negeri Taiwan Lin Chia-lung (林佳龍) dan rekannya dari Paraguay menegaskan kembali hubungan diplomatik kedua sekutu yang telah berlangsung selama 68 tahun hari Jumat (11/7) di Asunción, ibu kota Paraguay, selama kunjungan Lin yang sedang berlangsung ke negara Amerika Selatan tersebut, menurut siaran pers dari kementerian luar negeri Paraguay.
Dalam pertemuan Lin dengan Menteri Luar Negeri Paraguay Rubén Ramírez, kedua pejabat menekankan pentingnya memperkuat "Hubungan yang didasarkan pada nilai-nilai bersama, pembelaan demokrasi, dan visi bersama untuk pembangunan," demikian pernyataan tersebut.
"Hubungan bilateral kita didasarkan pada nilai dan prinsip yang kuat, dengan fokus yang jelas pada pembangunan dan kesejahteraan rakyat kita," kata Ramírez seperti dikutip dalam siaran pers berbahasa Spanyol.
Sementara itu, Lin menegaskan kembali komitmen Taiwan untuk memperkuat hubungan bilateral dengan berbagi keahlian di bidang teknologi, pelatihan, dan modernisasi industri, menurut siaran pers yang sama.
Kemudian pada hari Jumat (waktu Paraguay), kedua menteri menghadiri resepsi yang diselenggarakan oleh kedutaan Taiwan di Paraguay untuk memperingati ulang tahun ke-68 hubungan diplomatik kedua negara.
Selama resepsi, Ramírez kembali berterima kasih kepada Taiwan atas dukungannya dalam mengembangkan sektor pertanian dan peternakan Paraguay, kesehatan masyarakat dan perawatan medis, pendidikan, inovasi, dan infrastruktur, menurut siaran pers terpisah dari kementerian luar negeri Taiwan.
Sebagai contoh, Polytechnic University Taiwan-Paraguay, sebuah universitas negeri Paraguay yang didirikan bersama oleh pemerintah Paraguay dan National Taiwan University of Science and Technology yang berbasis di Taipei, sejauh ini telah meluluskan lebih dari 170 insinyur Paraguay, tambahnya.
Lin mengatakan dalam pidato resepsinya bahwa universitas tersebut adalah salah satu dari beberapa proyek besar yang dibantu Taiwan untuk satu-satunya sekutu Amerika Selatan-nya.
Proyek lainnya termasuk implementasi Sistem Informasi Kesehatan (HIS), yang saat ini beroperasi di lebih dari 1.000 pusat kesehatan masyarakat di Paraguay, serta Taman Teknologi Cerdas Taiwan-Paraguay di Minga Guazú, dan Proyek Percontohan Bus Listrik, menurut siaran pers Kementerian Luar Negeri (MOFA).
Resepsi hari Rabu dihadiri oleh lebih dari 250 tamu, termasuk Presiden Mahkamah Agung Paraguay César Diesel, Presiden Kamar Deputi Raúl Latorre, korps diplomatik di Paraguay, dan perwakilan komunitas Taiwan di luar negeri di Paraguay, kata MOFA.
Paraguay adalah satu-satunya negara di Amerika Selatan dan satu dari hanya 12 negara di dunia yang secara resmi mengakui Republik Tiongkok, nama resmi Taiwan. Kedua pihak membentuk hubungan diplomatik pada 12 Juli 1957.
Hari Sabtu, Presiden Paraguay Santiago Peña, juga dijadwalkan bertemu dengan Lin untuk memperingati ulang tahun ke-68 persahabatan antara kedua negara.
Dalam sebuah unggahan berbahasa Spanyol di X, Peña mengatakan bahwa 68 tahun persahabatan antara Paraguay dan Taiwan adalah "Hubungan yang dibangun atas dasar kepercayaan, rasa hormat, dan solidaritas."
"Mari kita terus berjalan bersama, dengan nilai yang sama dan hati yang sama," katanya.
Lin tiba di Paraguay pada Kamis malam (waktu Paraguay) untuk memulai kunjungannya ke sekutu Amerika Selatan tersebut.
Hingga Sabtu (waktu Paraguay), Lin telah mengunjungi Taman Teknologi Cerdas Taiwan-Paraguay dan Polytechnic University Taiwan-Paraguay. Ia juga dijadwalkan untuk meninjau kiriman pertama bus elektronik sumbangan Taiwan sebagai bagian dari Proyek Percontohan Bus Listrik.
Kementerian tidak menyebutkan kapan Lin akan kembali ke Taiwan.
Selesai/ja