CDC: Kasus COVID-19 mingguan di Taiwan naik 78% dan akan terus berlanjut

07/05/2025 16:22(Diperbaharui 07/05/2025 16:22)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : CNA, 6 Mei 2025)
(Sumber Foto : CNA, 6 Mei 2025)

Taipei, 7 Mei (CNA) Hampir 6.000 orang mencari perawatan medis untuk COVID-19 pekan lalu, mencatatkan peningkatan 78 persen dibandingkan dengan pekan sebelumnya, menjadi kenaikan kasus mingguan keempat berturut-turut, kata Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) pada Selasa (6/5).

Sebanyak 5.853 kunjungan rawat jalan dan gawat darurat akibat COVID-19 dilaporkan di seluruh Taiwan dari 27 April hingga 3 Mei, jumlah mingguan tertinggi tahun ini, kata Wakil Direktur Jenderal dan juru bicara CDC Lo Yi-chun (羅一鈞) dalam sebuah jumpa pers rutin di Taipei.

Lo menyatakan bahwa angka tersebut menunjukkan adanya "Tren kenaikan yang cepat" dalam infeksi COVID-19.

Meskipun jumlah kasus pekan lalu hanya sekitar 30 persen dari 19.334 kunjungan yang tercatat pada periode yang sama pada tahun 2024, Lo memprediksi bahwa angka ini akan terus meningkat, dengan puncak gelombang ketujuh infeksi Omicron yang sedang berlangsung kemungkinan terjadi pada Mei atau Juni mendatang.

Lo memperkirakan bahwa puncak gelombang kali ini akan mencapai sekitar sepertiga hingga setengah dari tingkat gelombang sebelumnya, yang berakhir sekitar enam bulan lalu dengan puncak sekitar 130.000 kasus dalam satu minggu.

Dari 29 April hingga 5 Mei, empat kematian dan 33 kasus berat akibat COVID-19 dilaporkan di seluruh Taiwan, kata Lee Chia-lin (李佳琳), wakil direktur Pusat Intelijen Epidemi CDC.

Sebanyak 203 kasus berat terkait COVID-19, 37 di antaranya berujung kematian, telah tercatat di Taiwan sejauh tahun ini, kata Lee.

Sebagian besar pasien adalah individu berusia 65 tahun ke atas atau mereka yang memiliki penyakit kronis, dan lebih dari 91 persen di antaranya belum menerima vaksinasi JN.1, ujarnya.

Hingga hari Minggu, sebanyak 2,088 juta dosis vaksin COVID-19 JN.1 telah diberikan di Taiwan, dengan tingkat cakupan nasional mencapai 8,7 persen, menurut CDC.

CDC mengingatkan individu yang telah menerima dosis pertama vaksin JN.1 enam bulan lalu untuk segera mendapatkan dosis kedua guna meningkatkan perlindungan dan mengurangi risiko terjadinya penyakit berat atau kematian setelah terinfeksi.

(Oleh Tzeng Yi-ning, Sunny Lai, dan Muhammad Irfan)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/JA

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.