Tiga PMI raih gelar pekerja teladan tingkat nasional di Taiwan

05/05/2025 19:39(Diperbaharui 05/05/2025 19:39)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Arif Sulistiyo, Kepala KDEI (keempat dari kiri) berfoto bersama PMI yang mendapatkan penghargaan pekerja teladan tingkat nasional dan keluarganya dari Indonesia. (Sumber Foto : KDEI Taipei).
Arif Sulistiyo, Kepala KDEI (keempat dari kiri) berfoto bersama PMI yang mendapatkan penghargaan pekerja teladan tingkat nasional dan keluarganya dari Indonesia. (Sumber Foto : KDEI Taipei).

Taipei, 5 Mei (CNA) Indonesia kembali bangga dengan penghargaan yang diperoleh pekerja migran Indonesia (PMI) di Taiwan yang berhasil meraih penghargaan pekerja teladan tingkat nasional tahun 2025, tulis rilis pers Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei.

Menurut KDEI, tiga PMI yang memperoleh gelar tersebut yaitu Ernawati, Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) asal Indramayu, Jawa Barat yang telah bekerja 13 tahun; Sumarsih, PLRT asal Nganjuk, Jawa Timur yang telah bekerja sembilan tahun; dan Abdul Munari nelayan migran asal Rembang, Jawa Tengah yang telah bekerja sepuluh tahun. 

Para pekerja dapat terpilih sebagai pekerja teladan karena dinominasikan pemberi kerja dan rekomendasi dari pemerintah daerah tempat mereka bekerja, kemudian dipilih panel ahli di tingkat nasional, tulis pernyataan KDEI. 

Kementerian Ketenagakerjaan (MOL) Taiwan tidak hanya memberikan penghargaan berupa piala, tetapi juga mendatangkan keluarga PMI ke Taiwan secara mengejutkan bagi pekerja teladan tersebut, menurut keterangan KDEI.

PMI dan keluarganya diberikan kesempatan untuk menikmati liburan di Taiwan selama enam hari dan mengikuti rangkaian acara, salah satunya bertemu dengan Presiden Lai Ching-te (賴清德), menurut keterangan pers KDEI.

Kepala KDEI Taipei, Arif Sulistiyo, juga hadir secara langsung dalam malam penganugerahan yang digelar pada 29 April di Sheraton Grand Taipei Hotel.

Dalam wawancaranya bersama CNA, Arif mengatakan ia berharap akan semakin banyak PMI yang mengukir prestasi, tetap fokus dan semangat dalam bekerja, serta menghindari hal-hal negatif yang dapat merusak citra diri, keluarga, dan Indonesia. 

Dalam sambutannya, Menteri Ketenagakerjaan Hung Sun-han (洪申翰) menyampaikan pentingnya peran dan kontribusi para pekerja luar biasa yang terpilih bagi perekonomian Taiwan.

Kegiatan penganugerahan penghargaan ini juga diadakan dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional yang jatuh pada tangggal 1 Mei lalu, tulis pernyataan KDEI.

“Saya bahagia sekali hari ini. Saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Taiwan dan pihak KDEI. Saya bangga bisa membawa keluarga saya ke Taiwan untuk jalan-jalan tanpa biaya,” ungkap Ernawati yang pada 2024 meraih penghargaan pekerja teladan Kota Taipei dan hadir bersama suami, ayah, dan kakaknya di acara penganugerahan.

Selain itu, Sumarsih menyampaikan bahwa dukungan dari sahabatnya sesama PMI di Taiwan juga memiliki peran penting. Ia pun berterima kasih kepada temannya yang selalu mendukungnya. Ia hadir dalam penganugerahan didampingi kedua putranya.

Namun, Abdul Munari, salah satu PMI peraih penghargaan pekerja teladan tingkat nasional tidak dapat berpartisipasi datang pada acara karena tidak dapat meninggalkan pekerjaannya sebagai nelayan di Pingtung, tulis keterangan KDEI.

CNA menghubungi Abdul lewat pesan singkatnya. Namun, salah satu temannya, Ari Yoga mengungkapkan pekerja tersebut masih belum bisa memberikan komentarnya mengenai penghargaan yang ia dapatkan dikarenakan masih berlayar.

(Oleh Miralux)

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.