Pemkab Pingtung beri penghargaan ke 24 pekerja migran teladan

01/05/2025 16:44(Diperbaharui 01/05/2025 16:44)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Pemerintah Kabupaten Pingtung memberikan penghargaan pekerja teladan pada Rabu, hari pertama festival "Pingtung Happiness". (Sumber Foto : CNA, 30 April 2025)
Pemerintah Kabupaten Pingtung memberikan penghargaan pekerja teladan pada Rabu, hari pertama festival "Pingtung Happiness". (Sumber Foto : CNA, 30 April 2025)

Taipei, 1 Mei (CNA) Pemerintah Kabupaten Pingtung mengatakan bahwa mereka telah memberikan penghargaan kepada 111 pekerja teladan pada Rabu (30/4), dengan 24 di antaranya adalah pekerja migran.

Bupati Pingtung, Chou Chun-mi (周春米) mengatakan bahwa Abdul Munari, seorang anak buah kapal asal Indonesia di kapal perikanan "Jin Fa No. 68", menjadi salah satu penerima penghargaan pekerja migran teladan nasional.

Departemen Pengembangan Ketenagakerjaan dan Pemuda Pingtung mengatakan bahwa Abdul dikenal sebagai pribadi yang lembut, sopan, dan memiliki etos kerja tinggi, serta bertanggung jawab penuh atas urusan kapal dan telah menjadi tangan kanan andalan kapten.

Chou mengatakan bahwa tanpa kerja keras para pekerja dari berbagai bidang, pabrik, perusahaan, hingga masyarakat tidak akan bisa berjalan dengan baik.

Di seluruh Pingtung terdapat lebih dari 17.000 pekerja migran, ujarnya, seraya mengucapkan terima kasih kepada semua pekerja atas kontribusi mereka, serta kepada perusahaan yang ia katakan telah menciptakan lingkungan kerja yang ramah.

Penerima penghargaan lainnya adalah Cheng Wei-chun (鄭為駿) (33), anggota Serikat Pekerja Layanan Pengobatan Tradisional Tionghoa Kabupaten Pingtung.

Dalam wawancara dengan media, Cheng mengatakan bahwa ia telah menjalani profesinya selama sekitar delapan tahun, melayani pelanggan yang kebanyakan adalah lansia yang berbicara lambat, namun ia bersabar dalam berkomunikasi dengan mereka dan meracik obat sesuai keluhan.

Yang lainnya, Ho Chia-yu (何佳雨), berasal dari Filipina dan telah menjadi perawat lansia selama sepuluh tahun. Ia telah menikah dengan pria suku Paiwan di Desa Taiwu selama 18 tahun.

Setelah perlahan mengatasi hambatan bahasa, kata Ho, kini dirinya yang bekerja di Hsiao Ai Home for The Aged tidak hanya membantu para rekan barunya, tetapi juga mampu berbicara dalam bahasa suku untuk mendekatkan diri dengan lansia dari kalangan Penduduk Asli Taiwan.

Departemen Pengembangan Ketenagakerjaan dan Pemuda menyebutkan acara penganugerahan Rabu bertepatan dengan hari pertama festival lima hari "Pingtung Happiness" yang digelar di Pingtung County Stadium.

Festival ini bekerja sama dengan ratusan toko untuk memberikan diskon khusus bagi pekerja, serta menghadirkan kamp pelatihan keselamatan kerja untuk anak-anak hingga hari piknik film, di antara kegiatan lainnya, kata departemen tersebut.

(Oleh Huang Yu-jing dan Jason Cahyadi)

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.