Taipei, 29 Apr. (CNA) Presiden Lai Ching-te (賴清德) hari Selasa (29/4) mengucapkan terima kasih kepada para pekerja migran teladan dari Vietnam, Indonesia, Filipina, dan Thailand, yang ia berikan penghargaan di kantornya, atas kontribusi jangka panjang mereka dalam pengembangan industri dan layanan perawatan di Taiwan.
Mereka telah memberikan kontribusi penting bagi negara, kata Lai, ketika ia menerima pekerja lokal dan migran teladan 2025 di Kantor Kepresidenan hari Selasa.
Ia mengapresiasi para penerima penghargaan karena menunjukkan keahlian dan kreativitas mereka di berbagai bidang, memberikan energi baru bagi negara, dan membuat Taiwan tampil menonjol di kancah internasional.
Lai juga menyatakan bahwa untuk terus memperkuat kekuatan nasional dan meningkatkan ketangguhan industri Taiwan, diperlukan kerja sama antara para pekerja dan pemerintah.
Tahun lalu, pertumbuhan ekonomi Taiwan tertinggi di antara empat macan Asia, hingga melampaui Jepang, Amerika Serikat (AS), Uni Eropa, dan rata-rata global, catat Lai, sementara produk domestik bruto negara naik dari NT$17,5 triliun (Rp9,1 kuadriliun) pada 2016 menjadi NT$25,4 triliun.
Ini telah menjadikan Taiwan ekonomi terbesar ke-21 di dunia, dan semuanya tidak terlepas dari kontribusi besar para pekerja lokal dan migran, lanjutnya.
Upah minimum di Taiwan telah meningkat selama sembilan tahun berturut-turut, kata Lai, menambahkan bahwa pemerintah terus mendorong berbagai kebijakan untuk meningkatkan hak-hak pekerja, termasuk memperbaiki standar ketenagakerjaan, pelatihan kerja, serta kerja sama antara pekerja dan perusahaan.
Selain itu, ia mengatakan bahwa dalam menghadapi kebijakan tarif impor baru AS, pemerintah telah mengajukan rencana dukungan industri, seperti membantu perusahaan mempertahankan kestabilan pekerjaan dan mendukung pelatihan kerja bagi usaha yang terdampak.
Kestabilan pekerjaan para pekerja sejalan dengan kestabilan perusahaan, ujarnya seraya menyebut anggaran khusus yang telah disahkan Kabinet sebesar NT$410 miliar untuk mendukung perkembangan industri, menstabilkan pasar kerja, menjaga kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat ketahanan keamanan.
Baca juga: Kabinet Taiwan setujui usulan anggaran khusus NT$410 miliar
Dalam anggaran khusus tersebut, juga direncanakan alokasi dana sebesar NT$10 miliar untuk menjamin pengelolaan yang sehat dari sistem asuransi tenaga kerja dan menjamin kehidupan pensiun para pekerja, tambahnya.
Ia menekankan bahwa kerja keras para pekerja telah mendorong kemajuan ekonomi negara, dan pajak tambahan yang diperoleh akan digunakan secara tepat, termasuk untuk memperkuat pertahanan nasional, investasi dalam pembangunan ekonomi, serta perlindungan para pekerja.
Sama seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC) yang tidak bisa menjalankan seluruh proses produksi semikonduktor tanpa mitra usaha kecil dan menengahnya, negara tidak akan bisa maju secara keseluruhan tanpa setiap pekerja, kata Lai.
(Oleh Sophia Yeh dan Jason Cahyadi)
Selesai/ML