Taipei, 8 Apr. (CNA) Seorang influencer asal Korea Selatan yang dikenal sebagai "Penguin Girl" (企鵝妹) di Taiwan telah dilarang masuk ke negara tersebut setelah otoritas Taiwan memutuskan bahwa ia telah bekerja secara ilegal di sana pada tahun 2023.
Jinny, selebriti daring berusia 32 tahun yang mendapatkan perhatian di Taiwan setelah melakukan siaran langsung perjalanan mengelilingi pulau tersebut pada tahun 2023, mengatakan bahwa ia ditolak masuk di bandara meskipun memiliki Taiwan Employment Gold Card, sebuah jenis izin kerja terbuka untuk orang asing yang memenuhi kriteria kelayakan yang ketat.
Jinny memberi tahu 1,1 juta pengikutnya dalam sebuah siaran langsung Twitch pada Minggu (6/4) bahwa petugas imigrasi Taiwan mengatakan ia tidak bisa masuk ke negara tersebut selama tiga tahun kedepan.
Ia menduga bahwa larangan tersebut kemungkinan terkait ketika ia mengelola sebuah gerai sementara selama satu hari untuk sebuah perusahaan video gim pada tahun 2023, kegiatan yang ia akui tidak memiliki izin kerja untuk itu.
Direktorat Jenderal Imigrasi Nasional (NIA) Taiwan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa keputusan untuk melarang Jinny masuk ke negara tersebut dibuat karena Kementerian Ketenagakerjaan Taiwan (MOL) memberi tahu mereka pada 25 Maret tahun ini bahwa ia telah melakukan pekerjaan ilegal pada tahun 2023.
NIA mengatakan bahwa mereka memberlakukan larangan masuk setelah Departemen Tenaga Kerja Pemerintah Kota Taipei memberikan sanksi kepada warga negara Korea tersebut.
Dalam kasus yang serupa, LeLe Farley (樂樂法利), seorang YouTuber Amerika, juga ditolak masuk ke Taiwan bulan lalu meskipun memiliki Taiwan Employment Gold Card setelah para otoritas memutuskan bahwa ia telah bekerja secara ilegal di negara tersebut pada akhir tahun 2023.
NIA mengkonfirmasi bahwa Gold Card LeLe Farley -- yang ia katakan diajukan pada November 2024 dan diterima pada Februari tahun ini -- dicabut karena penampilannya di acara-acara komentar politik Taiwan, dan larangan masuk tetap berlaku sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Dalam kedua kasus tersebut, tidak ada pemegang Taiwan Gold Card yang mengetahui bahwa visa kerja mereka telah dicabut sampai mereka ditolak masuk saat mencoba terbang ke negara tersebut.
Selesai/JA