Taipei, 24 Mar. (CNA) Tim penyelamat telah menemukan dua pendaki yang jatuh 380 meter ke lereng curam dan berlapis es di Yushan pada Sabtu (22/3) tanpa tanda-tanda vital, kata pihak berwenang.
Departemen Pemadam Kebakaran Kabupaten Nantou mengatakan bahwa mereka menerima laporan pada pukul 10 pagi hari Sabtu tentang seorang pendaki laki-laki dan perempuan yang jatuh dari lereng gunung saat mendaki puncak utama dan utara Yushan.
Sekitar senja hari Sabtu, pencarian udara oleh Korps Layanan Udara Nasional (NASC) menemukan dua mayat yang sebagian tertutup salju di dasar lereng yang curam 380 meter dari jalur pendakian, kata departemen tersebut.
Namun, karena medan yang sangat tidak rata dan angin kencang pada saat itu, pihak berwenang memutuskan untuk tidak mencoba penyelamatan dengan helikopter malam itu, kata departemen tersebut.
Minggu pagi, tim penyelamat yang terdiri dari departemen pemadam kebakaran Nantou dan pejabat Taman Nasional Yushan berangkat dari Penginapan Paiyun, dan menemukan dua pendaki, keduanya tanpa tanda-tanda vital, sekitar pukul 11 pagi.
Tim penyelamat saat ini sedang dalam proses memindahkan mayat para pendaki ke medan yang lebih datar, di mana mereka akan memanggil helikopter NASC untuk mengangkut mereka turun dari gunung, seorang pejabat yang terlibat dalam upaya penyelamatan mengatakan kepada CNA.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu malam, Markas Taman Nasional Yushan memperingatkan pendaki bahwa kondisi di jalur pendakian ketinggian tinggi mereka saat ini "sangat berbahaya", karena salju yang menumpuk selama musim dingin mulai mencair dan kemudian sering membeku kembali saat suhu turun di bawah nol pada malam hari.
Puncak utama Yushan adalah gunung tertinggi di Taiwan, dengan ketinggian 3.952 meter.
Selesai/JA