Taiwan Railway pertimbangkan penggunaan kamera tubuh setelah kondektur diserang

23/05/2025 21:19(Diperbaharui 23/05/2025 21:19)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Seorang kepala stasiun TRC mengelola Peron 1 di Taipei Main Station. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)
Seorang kepala stasiun TRC mengelola Peron 1 di Taipei Main Station. (Sumber Foto : Dokumentasi CNA)

Taipei, 23 Mei (CNA) Taiwan Railway Corp. sedang mempertimbangkan untuk melengkapi staf dengan kamera tubuh setelah terjadi dua insiden pada Kamis (23/5) di mana kondektur diserang penumpang.

Ada kesepakatan umum di organisasi bahwa kamera tubuh harus digunakan, tetapi masih ada perbedaan pendapat mengenai aturan yang akan mengatur bagaimana alat itu digunakan dan dikelola, kata Presiden Taiwan Railway, Feng Hui-sheng (馮輝昇), Jumat.

Presiden Taiwan Railway Feng Hui-sheng. (Sumber Foto : CNA, 23 Mei 2025)
Presiden Taiwan Railway Feng Hui-sheng. (Sumber Foto : CNA, 23 Mei 2025)

Perusahaan akan segera memperkenalkan perangkat tersebut setelah tercapai konsensus, kata Feng dalam konferensi pers di Taipei yang diadakan sebagai tanggapan atas serangan terhadap petugas kereta api pada Kamis.

Menanggapi insiden tersebut, Feng mengatakan perusahaan tidak menoleransi kekerasan dan akan menanggung semua biaya hukum untuk dua staf yang terluka.

Salah satu kondektur ditampar seorang penumpang di kereta menuju utara di Kabupaten Hualien yang diminta turun dari kereta karena menolak mengecilkan volume ponsel miliknya.

Kondektur lainnya dipukul di kepala dan perut oleh seorang penumpang mabuk di Stasiun Sanyi, Kabupaten Miaoli.

Kedua kondektur telah menjalani pemeriksaan medis di rumah sakit dan telah kembali ke rumah pada saat konferensi pers, menurut Feng.

Di samping dua serangan itu, pada hari yang sama, di Stasiun Shulin seorang penumpang naik ke kereta dengan memegang pisau sebelum akhirnya ditangkap polisi.

Untuk mencegah insiden serupa, polisi akan melakukan patroli lebih sering di dalam kereta dan menegakkan hukum secara lebih proaktif, kata Feng, mengutip diskusi dengan Biro Polisi Kereta Api dan departemen kepolisian setempat.

Kedua langkah tersebut bukanlah hal baru.

Biro Kepolisian Kereta Api juga telah mengusulkan penggunaan semprotan merica, yang akan dipertimbangkan perusahaan, kata Feng.

(Oleh Shen Pei-yao, Chao Yen-hsiang, Antonius Agoeng Sunarto, dan Jason Cahyadi)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/ML

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.