Taipei, 20 Mei (CNA) National Human Rights Museum (NHRM) Taiwan hari Senin (19/5) mengadakan upacara dalam rangka Hari Peringatan Teror Putih, menandai peringatan 76 tahun deklarasi darurat militer oleh pemerintahan Kuomintang (KMT) yang dipimpin Chiang Kai-shek (蔣中正) pada 1949.
Hari tersebut menandai awal periode Teror Putih dalam sejarah Taiwan, sebuah "Periode pemerintahan represif selama empat dekade" di mana ribuan orang "Ditangkap, diinterogasi, dituntut, diadili, dipenjara, bahkan dieksekusi badan intelijen," menurut situs web NHRM.
Berbicara dalam acara yang diadakan di Taman Peringatan Teror Putih Jing-mei di New Taipei, Menteri Kebudayaan Li Yuan (李遠) mengatakan bahwa 19 Mei adalah tanggal yang tidak boleh dilupakan rakyat Taiwan.
"Banyak sekali orang yang meninggal. Mengapa kita tidak bisa menghadapinya bersama dan membiarkan peristiwa ini menjadi awal perdamaian?" kata Li.
"Semakin kita tidak bisa menghadapinya, semakin kebencian ini tidak akan pernah terselesaikan," ujar sang menteri.
Juga berbicara dalam upacara tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal Kantor Kepresidenan Mark Ho Chih-wei (何志偉) mengatakan bahwa Teror Putih adalah "Kenangan yang tak terhapuskan dalam sejarah demokrasi baik di Taiwan maupun dunia."
Ho menambahkan bahwa ia secara rutin membawa tamu asing yang berkunjung dari Kantor Kepresidenan ke Monumen Korban Teror Putih yang terletak di sudut barat laut Taman Jieshou.
"Monumen ini mengingatkan semua orang bahwa sejarah tidak boleh dilupakan dan harus dilindungi serta diwariskan oleh setiap generasi," kata Ho.
Menteri tanpa Portofolio Lin Ming-hsin (林明昕) mengatakan bahwa mengenang adalah "Pilar penting keadilan transisional dan sangat penting untuk menjaga ketahanan demokrasi."
Lebih dari 100 orang menghadiri upacara tersebut, termasuk Direktur Museum Hak Asasi Manusia Nasional Hung Shih-fang (洪世芳), dan anggota keluarga korban politik.
Acara tersebut mencakup dramatisasi pengalaman korban dan pembacaan nama-nama, serta pembacaan "Doa Peringatan 519" yang ditulis korban Teror Putih Chen Lieh (陳列).
Di akhir upacara, para tamu meletakkan bunga di monumen sebagai penghormatan kepada para korban.
Hari Peringatan Teror Putih secara resmi ditetapkan pada April 2024 di bawah pemerintahan Partai Progresif Demokratik yang dipimpin Presiden Tsai Ing-wen (蔡英文) saat itu.
Selesai/JC