Saksi gambarkan momen "mengerikan" kecelakaan maut di New Taipei

20/05/2025 18:14(Diperbaharui 20/05/2025 18:14)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Petugas forensik memeriksa puing-puing skuter di lokasi kecelakaan mobil di Distrik Sanxia, New Taipei, Senin. (Sumber Foto : CNA, 19 Mei 2025)
Petugas forensik memeriksa puing-puing skuter di lokasi kecelakaan mobil di Distrik Sanxia, New Taipei, Senin. (Sumber Foto : CNA, 19 Mei 2025)

Taipei, 20 Mei (CNA) Para saksi hari Senin (19/5) menggambarkan momen "mengerikan" ketika sebuah mobil yang melaju kencang menabrak pejalan kaki di Distrik Sanxia, New Taipei, pada sore hari itu, menewaskan tiga orang dan melukai 12 lainnya -- sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan remaja.

Kecelakaan mobil yang menghancurkan itu terjadi sekitar pukul 16.00 ketika sebuah mobil yang dikemudikan oleh seorang pria berusia 78 tahun bermarga Yu (余) menabrak pejalan kaki di sebuah persimpangan dekat Sekolah Dasar Bei Da, menyebabkan tiga orang tewas dan 12 lainnya luka-luka, termasuk pengemudi kendaraan tersebut, menurut polisi dan petugas pemadam kebakaran setempat.

Tiga korban tewas adalah dua siswi berusia 12 tahun dari SMP Sanxia terdekat dan seorang wanita berusia 40-an, kata otoritas setempat.

Dari korban luka, tujuh di antaranya juga merupakan siswa dari SMP tersebut, satu adalah anak TK, dan korban lainnya adalah orang dewasa, kata pihak berwenang.

Mobil yang menyebabkan kecelakaan maut di Distrik Sanxia, New Taipei, Senin dibiarkan sebagai barang bukti di lokasi kejadian. (Sumber Foto : CNA, 19 Mei 2025)
Mobil yang menyebabkan kecelakaan maut di Distrik Sanxia, New Taipei, Senin dibiarkan sebagai barang bukti di lokasi kejadian. (Sumber Foto : CNA, 19 Mei 2025)

Seorang pria bermarga Lin (林) mengatakan kepada CNA bahwa ia sedang kembali ke tokonya ketika ia mendengar suara mesin yang keras dan melihat kendaraan itu melaju kencang ke depan.

"Itu menabrak tiga siswa, dan anak-anak itu terlempar sekitar 20 hingga 30 meter dari tempat mereka tertabrak," kata Lin, seraya menambahkan bahwa ia nyaris saja tertabrak.

"Itu sangat menakutkan," ujarnya.

Seorang siswa dari SMP Sanxia juga menceritakan momen tersebut: "Saya melihat debu di mana-mana dan potongan helm yang hancur beterbangan di udara." "Mobil itu melaju kencang dari belakang--hanya satu langkah lagi dan itu akan menabrak saya," katanya kepada wartawan.

Chen Chun-ying (陳椿瑩), ketua RT Longpu di Sanxia, menahan air mata saat berbicara kepada wartawan di lokasi kejadian.

"Anak-anak itu tidak bersalah ... Saya melihat seorang gadis kecil tergeletak, wajahnya pucat, matanya mulai terpejam. Ibunya dan saya terus memanggil namanya, memintanya untuk tidak menutup matanya," katanya. "Tolong sayangi anak-anak Anda dan anak orang lain juga. Jangan biarkan ini terjadi lagi."

Seorang siswa dari SMP Sanxia yang menyaksikan kecelakaan mobil. (Sumber Foto : CNA, 19 Mei 2025)
Seorang siswa dari SMP Sanxia yang menyaksikan kecelakaan mobil. (Sumber Foto : CNA, 19 Mei 2025)

Foto CNA 19 Mei 2025
Foto CNA 19 Mei 2025

Kejaksaan memeriksa lokasi kecelakaan mobil di Distrik Sanxia, New Taipei, Senin. (Sumber Foto : CNA, 19 Mei 2025)
Kejaksaan memeriksa lokasi kecelakaan mobil di Distrik Sanxia, New Taipei, Senin. (Sumber Foto : CNA, 19 Mei 2025)

Departemen Kepolisian New Taipei mengatakan Yu sedang mengemudi di Jalan Guocheng menuju Jalan Fuxing ketika ia menerobos lampu merah di persimpangan dengan Jalan Guoguang.

Polisi mengatakan Yu menyerempet tiga skuter dan sebuah sepeda di persimpangan sebelum melaju lurus di Gang 132 Jalan Fuxing, di mana kendaraan akhirnya berhenti setelah menabrak pembatas jalan.

Yu memiliki SIM yang masih berlaku dan hasil tes alkoholnya negatif, kata kepala kepolisian Sanxia, Liu Wen-hsiung (劉文雄), namun polisi tidak dapat memperoleh informasi lebih lanjut darinya karena ia koma akibat luka yang diderita dalam kecelakaan tersebut.

Departemen Pendidikan New Taipei awalnya melaporkan 3 kematian dan 13 luka-luka dalam insiden tersebut. Namun, data terbaru dari Dinas Pemadam Kebakaran New Taipei memperbarui jumlah korban luka menjadi 12.

Penyelidikan masih berlangsung untuk menentukan penyebab kecelakaan.

(Oleh Chao Min-ya, Lin Shu-hui, Pan Hsin-tung, Christie Chen, dan Jason Cahyadi)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/IF

Presiden Lai Ching-te mengunjungi korban kecelakaan mobil pada Senin. (Sumber Foto : Kantor Kepresidenan)
Presiden Lai Ching-te mengunjungi korban kecelakaan mobil pada Senin. (Sumber Foto : Kantor Kepresidenan)
How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.