Taipei, 19 Feb. (CNA) Menteri Ketenagakerjaan Hung Sun-han (洪申翰), Rabu (19/2) mengatakan bahwa pelaksanaan aturan baru yang memungkinkan lansia di atas 80 tahun mempekerjakan perawat asing tanpa evaluasi medis sedang menunggu rampungnya paket pendukung yang pihaknya sedang rancang.
Sebelumnya, revisi Pasal 46 UU Layanan Ketenagakerjaan yang memungkinkan hal tersebut telah disetujui Yuan Legislatif pada 2024. Setelah disahkan dalam pembacaan ketiga, revisi ini kemudian diumumkan Presiden untuk diimplementasikan. Publik pun mempertanyakan kapan aturan ini akan mulai berlaku.
Baca juga: Amandemen disahkan, permudah aturan perekrutan pengasuh migran
Hung, dalam konferensi pers Rabu menyatakan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan (MOL) telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) pada Januari dan Februari untuk merancang mekanisme perekrutan pekerja migran serta layanan perawatan jangka panjang.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi dampak aturan baru bagi keluarga pasien dengan kondisi kritis, ujarnya, seraya menegaskan bahwa sejak awal pihaknya telah memperingatkan potensi hal tersebut karena mereka mungkin menghadapi persaingan dalam memperoleh tenaga perawat asing.
Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya akan mengadakan diskusi bersama asosiasi medis, organisasi sosial, dan kelompok keluarga perawatan untuk menentukan standar implementasi serta mekanisme kebijakan ini, yang ia katakan akan melibatkan banyak sektor dan tidak dapat diterapkan secara tergesa-gesa.
Baca juga: Menaker Taiwan berjanji laporkan dampak perekrutan perawat migran tanpa evaluasi medis dalam sebulan
Berdasarkan evaluasi, penyusunan paket pendukung akan memakan waktu setidaknya enam bulan, dan aturan ini hanya akan diberlakukan setelah semua persiapan selesai untuk melindungi hak keluarga pasien berat dan agar tidak menyebabkan ketidakseimbangan pasar, kata dia.
(Oleh Wu Hsin-yun dan Antonius Agoeng Sunarto)
Selesai/JC